Tottenham Hotspur menjadi tim ketiga yang kalah di dua laga pertama Liga Champions, tetapi berhasil melaju ke babak 16 besar.
Catatan itu sama dengan dua tim asal Inggris lainnya, yaitu, Newcastle United, pada 2002-2003, dan Arsenal pada 2015-2016.
Eriksen mengungkapkan bahwa Tottenham sudah menunjukkan kualitas dan pengalamannya di ajang Eropa.
"Kami menunjukkan pengalaman kami dalam ajang di Eropa, yang menghasilkan sesuatu yang bagus. Kami tidak memenangi tiga laga awal dan tetap melaju ke babak selanjutnya," kata Eriksen.
"Ini sangat berarti bagi klub dan suporter kami. Kami percaya Spurs memang ditakdirkan untuk melaju ke babak knockout Liga Champions," ujarnya.
Pada dua laga awal, Tottenham memang mengalami kekalahan. Pertama, saat bertandang ke markas Inter Milan, mereka kalah 1-2. Selanjutnya, saat menjamu Barcelona, Spurs kalah 2-4.
Lalu, pada pertandingan ketiga, mereka kembali gagal raih kemenangan setelah ditahan imbang PSV Eindhoven 1-1.
Saat menjalani laga terakhir, Tottenham menahan imbang Barcelona 1-1 di Stadion Camp Nou, Selasa (11/12/2018) atau Rabu dini hari WIB.
Dengan begitu, The Lilywhite berhasil melaju ke babak 16 besar karena mereka unggul head-to-head atas Inter Milan yang memiliki poin sama, yaitu delapan poin.
https://bola.kompas.com/read/2018/12/12/07520078/barcelona-vs-tottenham-eriksen-senang-dengan-karakter-timnya