BANTUL, KOMPAS.com - Pertandingan Piala Indonesia antara PS Tira vs PSIM Yogyakarta di Stadion SUltan Agung, Bantul, diwarnai kericuhan, Selasa (11/12/2018) sore WIB.
Akibatnya, wasit terpaksa menghentikan pertandingan pada menit ke-78 dengan skor sementara 2-0 untuk keunggulan PS Tira.
Dikutip dari Tribun Solo, kericuhan terjadi setelah gol kedua.
Di beberapa titik papan iklan tampak dilempari oknum suporter yang tidak puas dengan jalannya pertandingan.
Pada pertandingan tersebut, kedua tim bermain imbang 0-0 pada babak pertama.
Di babak kedua, PS Tira langsung mengambil insiatif serangan, tetapi Dimas Drajad dkk masih belum bisa menghasilkan gol karena eksekusi yang kurang baik.
Gol PS Tira datang pada menit ke-52 melalui Herwin Tri Saputra.
Skor 1-0 membuat PSIM makin bernafsu untuk menyerang. Beberapa kali para pemain depan PSIM mampu menembus dan menciptakan peluang yang membahayakan gawang Teguh
Amiruddin, tetapi masih gagal membuahkan gol.
Keasyikan menyerang, PSIM kembali harus kebobolan di menit ke-78 melalui skema serangan balik cepat memanfaatkan kelengahan lini belakang PSIM.
Gol kedua PS Tira dicetak Pandi Ahmad Lestaluhu. Setelah itu, para suporter PSIM langsung masuk ke dalam lapangan dan membuat kericuhan.
https://bola.kompas.com/read/2018/12/11/17513328/piala-indonesia-terjadi-kericuhan-di-laga-psim-vs-ps-tira