KOMPAS.com — Rahmad Darmawan mengaku tidak puas dengan kepemimpinan wasit pada laga Persija Jakarta versus Mitra Kukar pada pekan terakhir Liga 1 2018, Minggu (9/12/2018).
Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Mitra Kukar kalah tipis 1-2. Hasil ini membuat Mitra Kukar mengakhiri musim di peringkat 17 atau dua terbawah dan harus terdegradasi ke Liga 2 musim depan.
Seusai laga, Rahmad Darmawan langsung mengkritik wasit terkait keputusan dalam proses dua gol Persija. Pertama, Rahmad Darmawan menganggap penalti yang diberikan untuk Persija pada menit ke-17 tidak sah.
“Jujur saya protes karena menurut saya Marko Simic tidak menguasai bola, tetapi okelah wasit sudah memberikan penalti itu karena saya yakin kami bisa bangkit,” kata Rahmad Darmawan dikutip dari BolaSport.com.
Terkait dengan gol kedua, pelatih yang akrab disapa RD kesal karena wasit tidak melihat ada pelanggaran di kotak penalti. Sebelum Simic mencetak gol, terlihat Ramdani Lestaluhu menghalang-halangi kiper Mitra Kukar.
“Saya coba datang ke asisten wasit satu. Saya mencoba melerai pemain saya. Saya bilang ke dia silakan lihat rekaman supaya lebih fair agar dia tahu kesalahannya,” kata RD.
“Sebenarnya itu pelanggaran karena arena itu penjaga gawang tidak boleh diganggu dalam peraturan sepak bola,” katanya menambahkan.
Meski mempertanyakan kepemimpinan wasit, RD tidak malu memberi selamat kepada Persija yang menjadi juara.
“Saya ucapkan selamat kepada Persija yang telah menjuarai Liga 1 2018," ucap mantan Pelatih Persija itu.
"Kedua, terima kasih kepada pemain Mitra Kukar yang sudah memberikan satu attitude yang sangat baik karena memberikan perlawanan hari ini,” kata RD.
Selain Mitra Kukar, Sriwijaya FC dan PSMS Medan menjadi tiga tim yang harus teredegradasi ke Liga 2. Ketiganya akan digantikan oleh PSS Sleman, Kalteng Putra, dan Semen Padang. (Mochammad Hary Prasetya)
https://bola.kompas.com/read/2018/12/10/08000058/mitra-kukar-degradasi-rahmad-darmawan-pertanyakan-2-gol-persija