Persebaya Vs PSIS, Jafri Harap Bajul Ijo Tak Setangguh Tim Papan Atas

SURABAYA, KOMPAS.com - Di beberapa laga kandang terakhir, Persebaya Surabaya mampu menorehkan catatan impresif.

Klub besar dan penghuni papan atas seperti PSM Makassar dan Persija Jakarta pernah menjadi korban kebringasan Bajul Ijo.

Meski demikian, Pelatih PSIS Semarang Jafri Sastra berharap klub berjuluk The Green Force itu kehilangan keperkasaan sehingga timnya tidak mengalami nasib yang sama.

Jafri juga berharap Persebaya tidak bisa menampilkan permainan terbaik meski bermain di kandang sendiri.

Duel kedua tim bakal tersaji di partai pamungkas Liga 1 yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (8/12/2018).

"Tadi malam, saya berdoa semoga Persebaya tidak seganas ketika bertemu tim papan atas yang kena bantai semua," tutur Jafri Sastra.

Oleh karena itu, Jafri akan mencari titik lemah Persebaya untuk bisa membawa pulang tiga poin dari Surabaya.

"Sebuah tim itu pasti ada titik lemahnya. Mudah-mudahan ketemu PSIS besok, Persebaya punya titik lemah," kata dia.

Jafri mengatakan timnya sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi segala situasi menghadapi Persebaya, termasuk tekanan luar biasa dari suporter tuan rumah.

"Tapi kami anggap suporter Persebaya juga pasti memberi dukungan kepada dua kesebelasan yang bertanding. Saya percaya sepak bola sebuah hiburan," kata dia lagi.

"Soal kesiapan mental, Insya Allah anak-anak sudah siap menghadapi Persebaya," kata dia.

Duel kedua tim dipastikan bakal disaksikan puluhan ribu suporter. Tiket sebanyak 50.000 lembar yang disiapkan pun sudah ludes terjual.