Saat Gabung ke Barcelona, Suarez Akui Sempat Khawatir ke Messi-Neymar

Luis Suarez bergabung dengan FC Barcelona dari Liverpool FC pada 11 Juli 2014.

Saat Suarez datang, Barcelona telah memiliki Lionel Messi dan Neymar.

Messi sudah memperkuat El Barca sejak 1 Juli 2005. Adapun Neymar membela Barcelona per 1 Juli 2013.

Keberadaan Messi dan Neymar sempat membuat Luis Suarez merasakan kekhawatiran.

"Ketika datang ke Barcelona, saya memiliki Neymar di satu sisi dan Lionel Messi di sisi lainnya," kata Luis Suarez seperti dilansir BolaSport.com dari Mirror.

"Lalu, saya berpikir, saya akan bermain di mana? Di mana saya akan berlari, berjuang menghadapi lini belakang lawan, dan mencari tempat kosong sehingga dua pemain terbaik dunia ini bisa mengoptimalkan ruang mereka?" tuturnya.

"Semua tentang melakukan penyesuaian dengan cara yang cerdas," ucap Suarez lagi.

Menurut pesepak bola berusia 31 tahun ini, tidak mudah untuk menahan ego bagi seorang striker.

Namun, Luis Suarez mampu belajar untuk rendah hati dengan menjadi trio bersama Lionel Messi dan Neymar di lini serang Barcelona.

"Sejujurnya, sulit untuk menemukan penyerang yang tidak egois," ujar Luis Suarez.

"Kenyataannya adalah kami perlu menyatu sebagai sebuah tim. Kami harus mengutamakan kebutuhan tim dan itu berarti lebih mengedepankan persahabatan di atas kepentingan pribadi," tutur Suarez.

Trio Neymar-Suarez-Messi berhasil mengantarkan FC Barcelona menjuarai La Liga (2015, 2016), Copa del Rey (2015, 2016, 2017), Liga Champions (2015), dan Piala Dunia Antarklub (2015).

Luis Suarez pun sukses menjadi ujung tombak Barcelona.

Pada musim perdananya berkostum El Barca, Suarez sanggup mengemas 25 gol dari 43 pertandingan di semua kompetisi.

Kini Suarez sudah membukukan 161 gol dari 216 partai di berbagai ajang. (Septian Tambunan)