Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mulai Ragu, Mourinho Sebut Man United Butuh Keajaiban Finis 4 Besar

KOMPAS.com - Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, merasa tidak yakin timnya bisa mengakhiri musim ini di peringkat empat besar Liga Inggris.

Mourinho menyebut butuh sebuah keajaiban bagi Man United untuk bisa meraih hal itu. Menurut Mourinho, persaingan di musim ini lebih ketat daripada musim lalu karena tim-tim besar memperkuat skuadnya.

"Musim lalu, saya bangga membawa Man United finis di urutan kedua. Itu sangat fantastis melihat kualitas yang kami miliki bisa bersaing dengan tim lainnya," kata Mourinho dikutip dari situs web Goal, Selasa (4/12/2018).

"Tahun ini, kami harus menghadapi lebih banyak masalah. Ini membuktikan ucapan saya di awal musim kalau persaingan akan lebih ketat," ujar Mourinho.

"Sekarang, kami harus mencoba menang dan meraih poin sebanyak-banyaknya. Mungkin kami butuh keajaiban untuk bisa finis empat besar," tutur pelatih asal Portugal ini menambahkan.

Mourinho terlihat mengalami penurunan kepercayaan diri yang begitu pesat dalam waktu yang singkat.

Pasalnya, beberapa hari yang lalu, Mourinho sangat percaya diri Man United akan kembali ke empat besar pada bulan Januari mendatang.

Pada musim ini, Man United menunjukkan inkonsistensi performa. Permasalahan pelik antara Mourinho, manajemen klub, dan pemain sejak awal musim ditengarai menjadi penyebabnya.

Hingga pekan ke-14, tim berjulukan Setan Merah itu harus terdampar di peringkat tujuh dengan koleksi 22 poin.

Man United tertinggal delapan angka dari Arsenal yang menempati peringkat keempat. Kedua tim ini akan bertemu pada pekan ke-15 di Stadion Old Trafford, Rabu (5/12/2018).

https://bola.kompas.com/read/2018/12/04/16214088/mulai-ragu-mourinho-sebut-man-united-butuh-keajaiban-finis-4-besar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke