Yabes Roni dan Ricky Fajrin Dilirik Klub Thailand

KOMPAS.com - Dua pemain Bali United, Yabes Roni dan Ricky Fajrin, berpeluang tampil di Liga Thailand pada kompetisi musim depan.

Yabes Roni dan Ricky Fajrin masuk dalam daftar pemain Indonesia yang dilirik klub-klub Thailand.

Yabes Roni mengaku telah menjalin komunikasi dengan klub dari Malaysia dan Thailand.

Klub-klub itu bahkan telah memantau permainan Yabes Roni langsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

"Kemarin sudah ada komunikasi dengan klub dari Malaysia dan Thailand," kata Yabes Roni dilansir BolaSport.com dari Tribun Bali, Jumat (30/11/2018).

"Mereka juga datang nonton saya bermain di Stadion Dipta Gianyar," ujar eks pemain timnas U-19 Indonesia itu.

Yabes Roni juga mengaku tertarik dengan kemungkinan berkarier di luar negeri, tetapi ia menyerahkan semua keputusan kepada manajemen.

"Tujuannya ingin belajar di sana. Itu pun kalau memang direstui manajemen," kata Yabes Roni.

Tawaran dari klub Thailand juga diterima Ricky Fajrin. Bek 23 tahun ini mengaku telah ada beberapa tim yang menawarkan untuk bergabung.

"Benar, beberapa tim menawar jasa saya. Ada empat sampai lima tim besar di Liga 1 Indonesia. Tim dari liga utama di Thailand juga sudah menghubungi saya," kata Ricky Fajrin kepada Tribun Bali, Rabu (28/11/2018).

Meski telah mendapatkan tawaran, Ricky belum memberikan jawaban. Sebab, dia masih terikat kontrak dengan Bali United hingga 2019.

"Saya belum memberikan jawaban, karena masih menghormati kontrak bersama Bali United. Kontrak saya berakhir 2019. Tapi, saya tetap menjaga hubungan baik dengan tim yang telah menawar jasa saya," jelas Ricky.

Sebelumnya, tujuh pemain berlabel timnas Indonesia sudah dirumorkan akan berabuh di Liga Thailand musim 2019.

Mereka adalah Ezra Walian (RKC Waalwijk ke PTT Rayong), Victor Igbonefo (Persib Bandung ke PTT Rayong), Bayu Pradana (Mitra Kuka ke Nakhon Ratchasima, Trat FC), Zulfiandi (Sriwijaya FC ke Nakhon Ratchasima), Hansamu Yama (Barito Putera ke Trat FC), Evan Dimas (Selangor ke Chonburi FC), dan Riko Simanjuntak (Persija Jakarta).

Dari beberapa rumor tersebut, Evan Dimas kemungkinan besar tak jadi berseragam Chonburi FC lantaran alasan gaji.

Berdasarkan sumber yang didapat Bolasport.com, Chonburi FC disebut enggan menyanggupi gaji Evan yang dinilai terlalu mahal.

Menurut sumber tersebut Evan dibanderol seharga 20 ribu US Dollar per bulan atau Rp 290 juta. (Bagas Reza Murti)