SURABAYA, KOMPAS.com - Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, mengaku sudah mengantongi gaya permainan Bhayangkara FC.
Duel kedua tim ini bakal berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Senin (26/11/2018).
Pelatih yang akrab disapa Djanur ini menilai Bhayangkara FC kerap memperagakan permainan menyerang dan cenderung menguasai jalannya pertandingan.
Di sisi lain, skuad berjuluk The Guardian itu juga fasih bermain dengan tempo lambat dan lebih banyak menunggu.
"Kami sudah tahu formasi atau pola permainan mereka. Makanya saya mencoba mengaplikasikan beberapa strategi di lapangan," ucap Djanur.
Djanur mengakui Bhayangkara FC memiliki pemain berkualitas seperti Vendri Mofu, Wahyu Subo Seto, Adam Alis, hingga Paulo Sergio.
Sampai saat ini, Paulo Sergio sudah menyumbangkan 10 gol dan empat assists. Jumlah golnya sama dengan raihan Herman Dzumafo Epandi.
"Dia (Paulo Sergio) memang tengah on fire, kami sudah tahu itu," ujar Djanur.
Oleh karena itu, Djanur meminta para pemainnya mewaspadai teror yang mungkin bisa mengancam gawang Bajul Ijo.
"Saya sudah memberi pesan kepada pemain untuk memperhatikan dia (Paulo Sergio). Mudah-mudahan bisa (dihentikan). Tapi kami tidak hanya melihat ke satu pemain," kata Djanur.
https://bola.kompas.com/read/2018/11/25/10000008/persebaya-vs-bhayangkara-fc-bajul-ijo-kantongi-gaya-bermain-tim-tamu