Dalam laga derbi Malang yang berlangsung di Stadion Gajayana, Malang, itu, Arema menang telak 5-1.
Makan Konate menjadi bintang dalam laga ini dengan mencetak dua gol pada menit ke-29 dan ke-88. Gol lain tim berjuluk Singo Edan itu berasal dari Sunarto menit ke-9, Nasir menit ke-14, dan Johan Ahmad Farizi pada menit ke-32.
Sementara itu, satu gol dari tim tuan rumah, Persekam, lahir melalui pemainnya yang bernama Hendra Yusuf Adi Saputro pada menit ke-56.
Arema mendominasi jalannya pertandingan. Mereka efektif memaksimalkan peluang menjadi gol. Tampil dengan menggunakan rotasi pemain tidak membuat permainan Arema menurun.
"Kami harus melakukan rotasi pemain. Pekan ini jadwal pertandingan lumayan padat. Jadi, harus ada penyegaran di line up," kata pelatih Arema Milan Petrovic dikutip dari laman PSSI.
Menurut pelatih asal Slovenia itu, rotasi diperlukan untuk bisa mengamankan dua kemenangan di dua laga, masing-masing lawan Persekam di Piala Indonesia dan Barito Putera di pekan ke-32 Liga 1.
"Seperti biasa, pemain yang jarang dapat kesempatan bermain di Liga 1 punya semangat tinggi untuk main. Itu yang kami manfaatkan dalam laga tadi untuk menjaga performa tim tetap bertenaga. Kemenangan ini membuktikan hal itu berjalan dengan baik untuk kami," katanya.
https://bola.kompas.com/read/2018/11/20/21320018/64-besar-piala-indonesia-dimulai-arema-menang-di-derbi-malang