Selain ingin membantu Indonesia meraih kemenangan, Andik juga mengusung misi membalas kekalahan pada final edisi 2016 lalu.
"Dua tahun lalu, saya cedera, jadi tidak bisa main di sini (Stadion Rajamanggala, Bangkok). Untuk itu, saya akan tampil semaksimal mungkin jika diberi kepercayaan oleh pelatih," kata Andik dikutip dari situs web Antara.
Pada final edisi 2016, Andik memang tidak bisa tampil di dua leg karena cedera. Indonesia pada akhirnya harus merelakan gelar juara kepada Thailand setelah kalah agregat 2-3.
Timnas Indonesia saat ini sudah berada di Bangkok sejak Rabu (14/11/2018) malam waktu setempat.
Skuad Garuda menginap di Hotel Al Meroz yang tidak jauh dari Stadion Rajamanggala. Andik mengaku senang dengan lokasi timnas Indonesia menginap karena dekat dengan Islamic Center.
"Beda dengan dua tahun lalu. Kalau sekarang, hotel dekat dengan masjid. Tinggal jalan kaki saja (untuk melaksanakan ibadah shalat Jumat)," ucap mantan pemain Kedah FA itu.
Andik kemungkinan akan turun sejak awal pada laga melawan Thailand nanti. Absen di laga pembuka melawan Singapura, Andik menjadi pemain penting Indonesia saat mengalahkan Timor Leste 3-1 di laga kedua.
Saat ini, Indonesia berada di peringkat kedua klasemen dengan koleksi tiga poin. Andik dkk hanya kalah selisih gol dari Thailand yang menempati puncak klasemen.
https://bola.kompas.com/read/2018/11/16/17000068/piala-aff-2018-andik-siap-mati-matian-jika-diturunkan-lawan-thailand