Pemain Timor Leste Sebut Thailand Lebih Kuat daripada Indonesia

KOMPAS.com - Pemain timnas Timor Leste, Rufino Walter Gama, menyebut timnas Thailand lebih kuat daripada timnas Indonesia.

Perbandingan itu diungkapkan Rufino setelah Timor Leste bertemu kedua tim itu di babak penyisihan grup Piala AFF 2018.

Timor Leste baru saja kalah dengan skor 1-3 dari Indonesia pada laga kedua Grup B di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (13/11/2018).

Sebelumnya, Rufino Walter Gama dkk sudah melawan Thailand pada laga perdana Grup B Piala AFF 2018 di Stadion Rajamangala, Jumat (9/11/2018). Mereka dihajar Thailand dengan tujuh gol tanpa balas.

Timor Leste memetik pelajaran berharga dari Thailand dan berusaha tampil lebih baik lagi saat melawan timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (13/11/2018).

Ada perbaikan dari permainan Timor Leste meskipun mereka kalah 1-3 dari timnas Indonesia kemarin malam.

"Kami semua tahu Thailand lebih kuat ketimbang Indonesia, itu yang kami rasakan kemarin," kata Rufino Walter Gama.

Pemain berusia 20 tahun itu tidak bisa menceritakan bagaimana kekuatan Thailand.

Rufino Walter Gama hanya menjalankan intruksi dari tim pelatih supaya bermain dengan baik melawan juara bertahan di Piala AFF itu.

"Secara umum, saya tidak tahu kekuatan Thailand seperti apa karena saya ini seorang pemain," kata Rufino Walter Gama.

"Saya hanya melihat Thailand selalu menjadi yang teratas di Asia Tenggara, tapi menilai permainan mereka seperti apa saya tidak mau bicara, biarkan orang lain saja yang menilai," ucap pemain yang sukses mencetak gol ke gawang timnas Indonesia itu.

Melihat ketangguhan Thailand saat mengalahkan Timor Leste, timnas Indonesia diprediksi akan kesulitan mendapatkan poin di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/11/2018) nanti.

Thailand ada di posisi pertama klasemen sementara Grup B Piala AFF 2018 dengan meraih tiga poin hasil dari satu pertandingan melawan Timor Leste.

Sementara itu, timnas Indonesia duduk di posisi kedua dengan mengemas tiga poin dari dua pertandingan yang sudah dilakoni. (Mochamad Hary Prasetya)