Filipina Vs Singapura, Debut Sven-Goran Eriksson di Asia Tenggara

Laga tersebut akan menjadi debut awal Sven-Goran Erikssson di kancah persepakbolaan Asia Tenggara.

Pelatih asal Swedia itu bisa dibilang pernah masuk dalam jajaran pelatih top Eropa. Dia pernah mengantarkan Lazio menjadi juara Serie A dan Coppa Italia pada musim 1999-2000.

Mulai 2001, Eriksson mulai menukangi timnas Inggris. Ia menjadi orang non-Inggris pertama yang menukangi The Three Lions.

Eriksson memimpin timnas Inggris di tiga turnamen besar, masing-masing di Piala Dunia 2002, Piala Eropa 2004, dan Piala Dunia 2006. Di tiga turnamen tersebut, langkah Inggris harus terhenti di perempat final.

Lepas dari timnas Inggris, Eriksson sempat menukangi Manchester City, timnas Meksiko, timnas Pantai Gading, dan Leicester City. Sebelum akhirnya terdampar di Liga China bersama Guangzhou R&F mulai musim 2013-2014.

Erikkson sempat menukangi dua tim China lainnya, yakni Shanghai SIPG dan Shenzhen, hingga tahun 2017.

Meski sarat pengalaman, Eriksson mengaku masih minim pengetahuan tentang sepak bola Asia Tenggara. Untuk menghadapi Piala AFF 2018, Erikkson akan memaksimalkan peran para stafnya yang punya pengetahuan lebih banyak.

"Saya ingin melakukan hal berbeda di sini dari yang telah kami lakukan sebelumnya. Saya bisa dengan mudah mengatakan (target) adalah juara. Saya tidak tahu apakah itu realistis jika pertama kali," ujar Eriksson dilansir dari PhilStar.

Tergabung di Grup B, Filipina juga akan menjadi lawan Indonesia. The Azkals akan menantang tim Garuda di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 25 November mendatang.

"Saya punya pengalaman di Asia, Australia, Korea, Jepang, dan China, tetapi tidak di bagian Asia ini. Namun, sepak bola kurang lebih sama di seluruh dunia. Jika bisa melakukan di Eropa, Anda bisa juga melakukan di Asia," katanya.

Selain Piala AFF 2018, Eriksson juga diberi tugas memimpin Filipina pada Piala Asia 2019 di Uni Emirat Arab pada Januari mendatang.