Kedua pemain itu tengah menjalani hukuman akumulasi kartu kuning. Terlepas dari kondisi tim yang bakal tampil tidak komplet, jajaran pelatih Persela juga menyoroti kekuatan calon lawan.
Salah satunya keberadaan Makan Konate serta Dendi Santoso, yang dianggap menjadi "roh" permainan menyerang Arema setelah ditinggal Dedik Setiawan, yang tengah memperkuat timnas Indonesia pada Piala AFF 2018.
"Sebenarnya, kami sudah observasi kekuatan mereka, key player mereka (Arema) itu Konate dan Dendi karena otak permainan mereka dari dua pemain itu," ujar asisten pelatih Persela, Danur Dara, seusai memimpin sesi latihan tim di Stadion Surajaya, Senin (12/11/2018).
Lebih jauh, Danur menilai, sosok Konate yang baru bergabung di awal putaran kedua dari Sriwijaya FC secara langsung memberikan dampak signifikan terhadap pola permainan menyerang Arema di bawah kendali Milan Petrovic.
"Sebab, aksi-aksi Konate sering (berbuah) gol, baik dari action-nya maupun set piece, juga kematangan dia. Bukan berarti pemain lain tidak berbahaya, hanya pemain ini harus lebih diwaspadai," ucap dia.
Danur pun sepakat, kunci untuk bisa mematahkan laju serangan Arema dalam pertandingan nanti adalah mematikan pergerakan dari Konate.
"Salah satunya (penjagaan) ke Konate itu supaya aliran bola ke depan bisa terhenti dan dia tidak bisa beraksi dengan baik," kata dia.
Ungkapan Danur sendiri cukup beralasan lantaran kedua pemain tersebut ikut berkontribusi dalam memenangi laga terakhir Arema kontra Perseru Serui.
https://bola.kompas.com/read/2018/11/13/13000058/jelang-hadapi-arema-fc-persela-waspadai-makan-konate