SINGAPURA, KOMPAS.com - Tim nasional (timnas) Singapura dipastikan tidak akan diperkuat pemain naturalisasi pada Piala AFF 2018. Kondisi ini tentu berbeda dengan timnas Singapura di masa lalu.
Dilansir dari Goal.com, Selasa (6/11/2018), 23 pemain yang diumumkan pelatih timnas Singapura, Fandi Ahmad, tidak ada yang berstatus pemain naturalisasi.
Kondisi tersebut membuat Singapura kini berstatus underdog. Namun, Fandi tak mau ambil pusing dengan cap itu. Legenda sepak bola Singapura itu yakin anak asuhnya akan mampu berbicara banyak.
Shahril Ishak, Khairul Amri, dan Baihakki Khaizzan merupakan anggota skuad Singapura saat Juara Piala AFF 2004.
Pada Piala AFF 2018, Singapura berada satu grup dengan Indonesia, Thailand, Timor Leste, dan Filipina. Mereka akan melakoni laga perdana melawan Indonesia di Stadion Nasional Singapura, Jumat (9/11/2018).
Banyak yang menilai kondisi timnas Singapura saat ini sama seperti tahun 2012. Saat itu, skuad The Lions juga dinilai tidak meyakinkan untuk bisa berbicara banyak.
Namun, Singapura akhirnya bisa menjadi juara. Oleh karena itu, banyak penggemar yang berharap situasi kali ini bisa sama dengan enam tahun lalu.
Sementara itu, Indonesia tercatat sudah sejak 2010 menggunakan pemain naturalisasi, diawali dengan masuknya Cristian Gonzales dan Irfan Bachdim.
Pada Piala AFF 2018, Indonesia akan kembali diperkuat dua pemain naturalisasi, masing-masing Alberto Goncalves dan Stefano Lilipaly.
https://bola.kompas.com/read/2018/11/07/12200028/piala-aff-2018-andalkan-pemain-lokal-singapura-tanpa-naturalisasi