Kali Pertama, Timnas Indonesia Tak Diperkuat Pemain Papua di Piala AFF

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Indonesia, Bima Sakti, sudah mengumumkan 23 nama pemain yang akan berlaga pada Piala AFF 2018. Namun, tak ada satu pun pemain asal
Papua yang masuk dalam skuad tersebut.

Dalam sejarah keikutsertaan Indonesia pada Piala AFF, ini merupakan untuk kali pertama timnas tak diperkuat pemain asal Papua.

Piala AFF yang semula bernama Piala Tiger pertama digulirkan pada 1996.

Sejak awal Piala AFF bergulir, timnas Indonesia tak pernah absen. Dalam setiap keikutsertaan, juga selalu ada pemain asal Papua yang dipanggil.

Bima sudah menjelaskan soal pemain yang dipanggilnya untuk turnamen dua tahunan ini. Ia menyebut ke-23 pemain yang dipanggil merupakan skuad kombinasi antara pemain
usia 23 yang bermain pada Asian Games 2018 dengan para pilar senior.

"Perpaduan ini telah kami coba saat melakoni tiga laga uji coba internasional melawan Mauritius, Myanmar, dan Hong Kong," kata Bima dikutip dari BolaSport.com, Kamis (1/11/2018).

Pada 1998, ada nama Alexander Pulalo dan disusul Eduard Ivakdalam pada turnamen edisi tahun 2000.

Pada Piala Tiger tahun 2002, Aples kembali menjadi andalan dibarengi satu pemain lainnya, Elie Aiboy.

Pada 2004, Boaz Solossa mulai hadir dan saat itu memperkuat timnas bersama sang kakak, Ortizan Solossa.

Tradisi Papua di timnas Indonesia kembali dilanjutkan oleh Elie dan Erol Iba (2006), Ian Louis Kabes (2008), Yesaya Desnam dan Oktovianus Maniani (2010), Elie, Vendry
Mofu, dan Maniani (2010), Immanuel Wanggai dan Boaz (2014), dan Yanto Basna dan Boaz pada edisi terakhir tahun 2016. (Ramaditya Domas Hariputro)