Namun, usulan tersebut tak pernah diterima oleh promotor MotoGP, Dorna.
Menurut Rossi, jadwal GP Australia seharusnya dimajukan dua jam dari jadwal saat ini yang berlangsung pukul 16.00 waktu setempat.
"Kami para pebalap selalu meminta Dorna, bahkan setiap pertemuan pebalap, tetapi ditolak. Mereka mengklaim pukul 16.00 waktu setempat lebih baik daripada pukul 14.00 waktu
setempat," kata Rossi dikutip BolaSport.com dari Speedweek, Rabu (31/10/2018).
"Dorna bilang itu sudah keputusan penyelenggara, 15 kali kami sudah meminta mereka, ketika kami berkompromi untuk meminta dimulai pukul 15.00 waktu setempat, sekali
lagi mereka mengatakan. 'Kami mulai pukul 16.00 atau tidak sama sekali,'" katanya melanjutkan.
Bulan tersebut dipilih karena merupakan peralihan musim panas ke musim gugur yang dirasa sangat bagus untuk balapan.
Selama ini, GP Australia kerap berlangsung pada Oktober.
Menurut Rossi, pada bulan ini suhu cenderung dingin, angin kencang, hujan, dan faktor cuaca lainnya di Sirkuit Phillip Island bisa membuat pebalap terganggu sehingga tidak mengherankan bila banyak pebalap yang terjatuh sejak latihan bebas pertama.
Namun, permintaan tersebut sulit untuk terealisasi, mengingat bulan Maret balapan F1 di Melbourne.
"Namun, itu tidak mungkin karena ada balapan F1 yang berlangsung di Melbourne," ujar Rossi.
"Ada dua grand prix dalam waktu yang sama dan mereka menolaknya, jadi ini sulit," kata legenda hidup MotoGP ini. (Samsul Ngarifin)
https://bola.kompas.com/read/2018/10/31/18200038/soal-usulan-jadwal-gp-australia-direvisi-upaya-rossi-selalu-ditolak