Ronaldo Buka Suara soal Keputusannya Tinggalkan Real Madrid

Ronaldo merasa yakin bahwa dia tidak lagi diinginkan atau dibutuhkan lagi oleh Real Madrid.

Pemain asal Portugal tersebut mengungkapkan bahwa perubahan atmosfer di Real Madrid memotivasinya untuk bergabung ke Juventus, termasuk hubungannya dengan Presiden Florentino Perez.

Sebelumnya, Real Madrid pernah menyatakan bahwa transfer ke Juventus dimulai atas permintaan sang pemain, tetapi Ronaldo mengatakan bahwa hal itu pun didorong oleh kurangnya keinginan klub untuk mempertahankannya.

"Saya merasakannya di dalam klub, terutama dari Presiden Florentino Perez, bahwa mereka tidak lagi menganggap saya seperti yang mereka lakukan di awal," kata Ronaldo dalam wawancara dengan France Football, seperti dikutip dari FourFourTwo.com, Selasa (30/10/2018).

"Dalam empat atau lima tahun pertama di sana, saya punya perasaan menjadi 'Cristiano Ronaldo'. Setelah itu, Presiden Florentino Perez menatap saya melalui mata yang tidak ingin mengatakan hal yang sama, seolah-olah saya tidak lagi diperlukan oleh mereka," tuturnya.

Mantan pemain Manchester United itu mengatakan bahwa situasi tersebut semakin membuatnya yakin untuk meninggalkan klub juara bertahan Liga Champions itu.

"Itulah yang membuat saya berpikir untuk pergi. Kadang-kadang saya melihat berita, mereka mengatakan saya meminta untuk pergi," ujar Ronaldo.

"Ada (benarnya) sedikit, tetapi kebenarannya adalah saya selalu mendapat kesan bahwa presiden tidak ingin menahan saya," ucapnya.

Ronaldo bergabung ke Juventus setelah mencetak 44 gol untuk Real Madrid pada musim lalu.

Dia disebut pindah dengan nilai transfer sebesar 112 juta euro atau sekitar Rp 1,9 triliun dan menandatangani kontrak berdurasi empat tahun bersama Juventus.