Lopetegui Tidak Pantas Disalahkan, Perez Harus Tanggung Jawab...

KOMPAS.com - Mantan presiden Real Madrid, Ramon Calderon, menyebut Florentino Perez sebagai biang kegaduhan di Real Madrid dan timnas Spanyol.

Calderon melontarkan pernyataan ini setelah pelatih Julen Lopetegui dipecat oleh Perez, Selasa (30/10/2018) dini hari WIB.

"Dia (Perez), mendatangkan Lopetegui dua hari sebelum Piala Dunia 2018. Hal itu yang merusak timnas Spanyol, dan sekarang dia memecatnya," kata Calderon dikutip dari situs web Four Four Two.

"Keputusan itu adalah sumber masalahnya, saya pikir Lopetegui tidak boleh disalahkan," ucap Calderon.

Penunjukan Lopetegui oleh Perez saat itu memang menimbulkan kontroversi. Dua hari setelah menerima pekerjaan itu, Lopetegui diberhentikan oleh federasi sepak bola Spanyol (REFF) sebagai pelatih timnas.

REFF menyatakan kecewa dengan sikap Lopetegui yang menerima pekerjaan lain tanpa konsultasi terlebih dahulu. Keputusan ini dianggap mengganggu persiapan timnas Spanyol menghadapi Piala Dunia 2018.

Di bawah Fernando Hierro, Spanyol hanya bisa melaju hingga babak 16 besar setelah kalah adu penalti dari tuan rumah, Rusia.

Hasil itu cukup mengejutkan karena selama dilatih Lopetegui, Spanyol tidak pernah kalah dan meraih 14 kemenangan dan enam imbang.

Kembali ke Real Madrid, tugas Lopetegui dalam awal perjalanan sudah sangat berat karena harus kehilangan Cristiano Ronaldo. Dikutip dari situs web ESPN, Perez memutuskan menjual Ronaldo tanpa sepengetahuan Lopetegui.

Menurut Calderon, Perez telah melakukan hal yang tidak masuk akal karena membiarkan aset terbaik klub pergi tanpa ada penggantinya.

"Menjual Ronaldo di bulan Juni akan menjadi kesalahan bersejarah Real Madrid. Itulah akar permasalahannya. Kini Real Madrid harus menanggung akibatnya," ucap Calderon.

Sejak 2009 atau periode kedua Perez di Real Madrid, total tiga pelatih yang sudah dipecat. Sebelum Lopetegui, pelatih yang dipecat termasuk top Eropa yakni, Manuel Pellegrini, Carlo Ancelotti dan Rafael Benitez.

Adapun terdapat dua pelatih yang selamat dari tangan dingin Perez dengan cara mengundurkan diri. Kedua pelatih itu adalah Jose Mourinho dan Zinedine Zidane.