Dibantai Sriwijaya FC, Perseru Mengaku Ikhlas

PALEMBANG, KOMPAS.com - Perseru Serui kalah telak dari Sriwijaya FC dengan skor 0-4 pada laga pekan ke-28 Liga 1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang, Sumatera Selatan, Senin ( 29/10/2018).

Pelatih Perseru Serui Wanderley Machando Da Silva Junior mengatakan timnya kalah karena ada beberapa kesalahan mereka sejak di menit awal.

Di babak pertama, seluruh serangan Sriwijaya FC berhasil mereka hadapi meskipun kebobolan satu gol.

Namun, Perseru kewalahan di babak kedua karena hanya bermain dengan 10 pemain setelah Silvio Escobar diusir keluar lapangan lantaran diganjar kartu kuning kedua.

“Hasil tidak sesuai harapan kami. Kami ikhlas atas kemenangan Sriwijaya,” kata Wanderley seusai pertandingan.

Wanderley mengatakan Perseru tak bisa memprediksi pergerakan dari Sriwijaya FC meskipun Laskar Wong Kito itu telah kehilangan empat pemain inti.

Serangan secara bertubi-tubi yang dilkukan Sriwijaya FC membuat Perseru menjadi kewalahan ketika dihujam tendangan dari Beto dkk.

“Setelah kartu merah babak kedua kami lebih susah, situasi kami tidak baik. Ini bukan hari kami, selamat kepada Sriwijaya FC lolos dari degradasi,” ujarnya.

Perseru yang kini berada di zona merah akan memanfaatkan laga selanjutnya untuk meraih poin penuh.

Wanderley meminta seluruh pemain tidak terbawa emosi meskipun kalah telak saat melawan Sriwijaya FC.

"Kami masih ada kesempatan untuk mendapatkan poin lagi, sekarang konsentrasi pertandingan berikutnya,” kata dia.