Keempat pemain tersebut yakni Marckho Merauje, Manchekhr Dzhalilov, Esteban Viscarra dan Zalnando. Mereka terkena akumulasi kartu pada pertandingan ke kandang PSIS Semarang pekan lalu.
Pelatih Sriwijaya FC, Alfredo Vera, mengakui hal tersebut memberatkan timnya. Dia harus memutar otak untuk meracik strategi tanpa empat pilar tersebut.
"Kami harus mengatur strategi untuk mengisi posisi pemain yang terkena akumulasi," kata Alfredo di Palembang, Minggu (28/10/2018).
Meski demikian, mantan pelatih Persebaya Surabaya ini tetap mewajibkan pasukannya untuk memetik poin. Pasalnya, Sriwijaya FC sedang berusaha terhindar dari jurang degradasi.
"Wajib dapat poin dalam pertandingkan nanti. Motivasi sangat penting, kami juga sudah latihan keras. Semuanya harus mendukung," ungkap Alfredo.
Pemain Sriwijaya FC, Rizky, optimistis mendapatkan tiga poin sehingga posisi Sriwijaya FC semakin baik.
"Kami akan bertahan dan menyerang, tinggal penerapan di lapangan, yang jelas memberikan permainan yang terbaik, gol atau tidak itu rezeki. Kami akan maksimalkan setiap ada peluang," ujarnya.
Saat ini Sriwijaya FC menempati peringkat ke-16 klasemen sementara dengan raihan 30 poin, terpaut dua angka dari PS Tira yang persis di atasnya. Artinya, Sriwijaya FC menempati posisi teratas zona degradasi.
Sementara itu, Perseru ada di urutan ke-17 dengan koleksi 29 poin. Mereka hanya unggul dua angka atas PSMS Medan yang menghuni dasar klasemen.
https://bola.kompas.com/read/2018/10/29/08200088/liga-1-sriwijaya-fc-tanpa-4-pemain-inti-saat-jamu-perseru