LONDON, KOMPAS.com - Laga Chelsea vs Manchester United di Stamford Bridge, Sabtu (20/10/2018), berlangsung emosional bagi Jose Mourinho. Maklum, bersama Chelsea-lah, Mourinho merasakan tiga titel juara Premier League - kasta teratas Liga Inggris.
Akan tetapi, setelah pindah dari Chelsea, Jose Mourinho tak pernah lagi bisa menang di Stamford Bridge. Terbaru, laga Chelsea vs Manchester United berakhir imbang 2-2.
Sempat tertinggal oleh gol Antonio Ruediger (menit ke-21), Man United membalikkan keadaan lewat gol Anthony Martial (55', 73'). Namun, kemenangan pasukan Mourinho buyar setelah Ross Barkley menyamakan kedudukan (90'+6).
Gol Barkley membuat Mourinho tertunduk di bangku cadangan. Sebaliknya, kubu Chelsea, terutama asisten pelatih Marco Ianni, meluapkan sukacita, bahkan dengan mengepalkan tangan di hadapan Mourinho.
"Saya bereaksi atas tindakan asisten Sarri. Dia sangat tidak sopan," kata Jose Mourinho seusai pertandingan seperti dikutip dari situs web BBC.
"Sarri bisa meredakan situasi dan mereka sudah meminta maaf. Saya pun menerimanya dan kisah ini dianggap berakhir," ucapnya melanjutkan.
Selepas peluit panjang berbunyi, suporter Chelsea di tribune mencemooh Mourinho. Pelatih asal Portugal itu langsung membalas dengan mengacungkan tiga jari, merujuk jumlah gelar juara Liga Inggris yang diraihnya di Chelsea.
https://bola.kompas.com/read/2018/10/20/22342778/chelsea-vs-man-united-ketika-asisten-sarri-bikin-mourinho-emosi