Almarhum Choirul Huda mengembuskan napas terakhir setelah terlibat tabrakan dengan salah satu bek Persela waktu itu, Ramon Rodrigues, yang hendak mengamankan gawang dari aksi penyerang Semen Padang, Marcel Sacramento.
Sebagai tanda berduka dan sekaligus mengenang satu tahun kepergian kiper yang enggan disebut legenda tersebut, perwakilan manajemen, pelatih, serta pemain Persela lantas melakukan ziarah ke makam Choirul Huda, jelang memulai aktivitas latihan, Selasa (16/10/2018) sore.
"Ini sudah kami agendakan sebelumnya sebagai bentuk penghormatan kepada almarhum yang telah mendedikasikan diri dan kariernya di dunia sepak bola kepada Persela," ujar pelatih kiper Persela, Erick Ibrahim.
Kebetulan skuad baru bisa melakukan kunjungan ke makam pada Selasa sore lantaran mereka baru saja menjalani pertandingan dalam lanjutan Liga 1 musim ini menghadapi Perseru Serui, Sabtu (13/10/2018) lalu.
"Sebagai bentuk penghormatan kami lantaran almarhum meninggal dunia pada saat membela klub dan tim yang menjadi kebanggaan warga Lamongan. Bahkan, kami semua masih bersimpati karena almarhum merupakan sosok yang loyal kepada tim, one man one team, dengan itu sudah sepatutnya mendapatkan penghormatan yang layak," ucap asisten manajer, Agus Hariono.
Sebelumnya, atau tepat pada 15 Oktober 2018, para suporter Persela sudah lebih dulu melakukan ziarah dan berdoa di makam almarhum Choirul Huda sebagai bentuk penghormatan kepada sosok penjaga gawang tersebut.
Laga Persela dalam rangkaian pertandingan pekan ke-26 Liga 1 musim ini yang dijadwalkan bertemu Persija Jakarta, Jumat (19/10/2018), dipastikan ditunda, menyusul home base Persija digunakan untuk babak penyisihan Grup C dan D Piala Asia U-19 2018.
https://bola.kompas.com/read/2018/10/17/06200098/satu-tahun-choirul-huda-meninggal-skuad-persela-ziarah-ke-makam