Kepastian itu didapat setelah dua kompetitornya PSBS Biak dan Persiba Balikpapan sukses memenangi pertandingan di kandangnya masing-masing. PSBS menang 2-1 atas Blitar United, sementara Persiba menaklukkan Kalteng Putra dengan skor 2-0.
"Sebenarnya kami bersyukur karena mampu memenangi pertandingan terakhir. Namun, mau bagaimana lagi, tim-tim lain (PSBS dan Persiba) juga berhasil menang di kandangnya masing-masing, jadi kami harus degradasi," ujar pelatih Persegres, Sanusi Rahman.
Meski raihan total poin yang dikumpulkan Persegres sama dengan PSBS, 26 poin, tetapi PSBS unggul agresivitas mencetak gol ketimbang Persegres. PSBS minus empat gol (28-32), sementara Persegres 17 gol (23-40).
Adapun Persiba dengan tambahan tiga poin yang didapat membuat koleksi poin total yang dimiliki menjadi 27 angka, dengan margin surplus dua gol, berhasil memasukkan 36 gol dan kebobolan 34 gol.
Dalam laga kontra Persigo Semeru FC, Persegres sebenarnya sempat tertinggal lebih dulu usai Adam Anis mencetak gol pada menit ke-42.
Namun, di babak kedua, Obet Rivaldo mencetak brace di menit ke-55 dan eksekusi penalti menit ke-70, meski lesakan ini tidak mampu menyelamatkan Persegres untuk tetap berlaga di Liga 2 musim depan.
Persegres hanya finis di peringkat ke-10 di wilayah timur.
https://bola.kompas.com/read/2018/10/15/20004648/persegres-gresik-terdegradasi-dari-liga-2