Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perkembangan Motor MotoGP 2018 Menurut Legenda Yamaha

KOMPAS.com - Legenda MotoGP dari tim Yamaha, Giacomo Agostini, memberikan penilaiannya terhadap perkembangan motor MotoGP 2018 sejauh ini.

Giacomo Agostini menilai bahwa motor yang dimilik semua tim saat ini sudah berbeda dengan motor tahun 70-an di mana dia masih aktif membalap.

"Motor-motornya sudah berbeda, proses bisa berbuah kemajuan. Namun di atas semua itu ban yang paling berubah," kata Agostini yang dikutip BolaSport.com dari Marca.

"Sekarang ban motor lebih lebar dan Anda harus mendorong diri Anda sendiri di tikungan supaya bisa membelok," ujar dia menambahkan.

Agostini mengaku dirinya tak tertarik untuk menyebut motor mana yang terkuat di MotoGP.

"Membuat perbandingan akan sulit, karena setiap juara memiliki momennya sendiri," tutur Agostini.

"Akan menjadi sebuah mimpi bagi kami untuk mampu mengatakan, 'Ambillah hal terbaik dari motor era 70-an dan hal terbaik dari motor saat ini untuk membuat sebuah balapan bagus'," ucapnya lagi.

Saat ini Marc Marquez adalah pebalap yang menjadi pemuncak klasemen sementara MotoGP 2018.

Marquez punya peluang besar untuk meraih gelar juara yang ketujuh setelah memenangi sesi balapan MotoGP Thailand 2018, Minggu (7/10/2018). (Bayu Nur Cahyo)

https://bola.kompas.com/read/2018/10/14/21330048/perkembangan-motor-motogp-2018-menurut-legenda-yamaha

Terkini Lainnya

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke