KOMPAS.com - Kapten timnas Inggris, Harry Kane, merasa tidak mengalami penurunan performa meski belum mengakhiri puasa gol ketika membela timnas.
Menurut Kane, dirinya saat ini masih berada di level tertinggi sama seperti saat Piala Dunia 2018 ketika menjadi top skor.
"Setelah Piala Dunia memang masa yang sulit. Saya tidak banyak istirahat. Tapi saya merasa bisa mengatasi itu. Saya masih sehat dan bugar. Itulah tujuan utama saya pada awal musim ini," kata Kane dikutip dari Four Four Two, Sabtu (14/10/2018).
"Saya punya standar sendiri dan saya ingin selalu mencapai standar itu dalam setiap laga. Saya pikir penampilan saya tidak menurun," ujar pilar Tottenham Hotspur ini menambahkan.
Terakhir kali Kane mencetak gol ketika berbaju Inggris adalah pada babak 16 besar Piala Dunia 2018 melawan Kolombia. Setelah itu, Kane mandul dalam enam laga secara beruntun.
Terbaru, Kane gagal mencetak gol saat laga melawan Kroasia yang berakhir 0-0, Jumat (12/10/2018). Kane mengaku tidak memikirkan statistik itu karena dirinya hanya fokus membantu tim di dalam lapangan.
"Ketika saya sudah menentukan standar dan saya gagal mencapai itu, maka semua orang akan membicarakannya. Itulah yang sering terjadi. Saya sudah pengalaman dan saya tetap akan fokus dengan itu," ujar Kane.
Tidak seperti di timnas, Kane justru tampil apik ketika membela klub. Hingga saat ini, Kane sudah mencetak enam gol dan satu assist dari 10 laga yang dijalaninya dengan Spurs di semua kompetisi.
Melihat itu, Kane menganggap sudah biasa ketika seorang penyerang mengalami pasang surut penampilan.
"Di Liga Inggris saya di peringkat kedua daftar pencetak gol. Sebagai striker, ada kalanya peluang menghantam mistar, hanya melewati kaki, dan ada juga yang masuk ke gawang," ucap Kane.
Kane masih akan memimpin Inggris dalam satu pertandingan lagi selama jeda internasional kali ini. Inggris akan berhadapan dengan Spanyol pada Selasa (16/10/2018) dinihari WIB.
https://bola.kompas.com/read/2018/10/14/17310038/harry-kane-bela-diri-setelah-dianggap-tampil-buruk-bersama-timnas