Pada hari ini, Sabtu (13/10/2018), di Istora Senayan, Jakarta, Dheva berhasil menyumbang dua medali emas bagi Indonesia, yakni dari nomor tunggal putra SU5 dan ganda putra SU5 berpasangan dengan Hafizh Brilianyah.
Pada final nomor tunggal, Dheva mengalahkan sesama wakil Indonesia, Suryo Nugroho, dengan skor 22-20, 21-13.
Selanjutnya, setelah itu, Dheva-Hafizh berhasil mengalahkan pasangan ganda putra Indonesia lainnya, Suryo Nugroho dan Oddie Kurnia Dwi, dengan dua gim langsung, 21-9 dan 21-9.
Mengenai jalannya laga, Dheva mengaku selalu mengalami ketegangan saat poinnya mencapai angka 20.
"Saat skor mencapai angka 20, saya memang selalu tegang, padahal tinggal satu poin lagi, tetapi alhamdulillah selalu bisa dapat angka," ujarnya dikutip dari asianparagames2018.id.
Adapun Hafizh, mengenai kemenangannya itu, jika telah mendapat bonus, dia ingin membeli rumah untuk orangtuanya dan memberangkatkan istri dan orangtuanya untuk umrah.
"Bonus dari medali ini akan saya belikan rumah untuk orangtua saya. Lalu, saya juga ingin kemudian memberangkatkan istri dan orang tua umrah," ujarnya.
Sementara itu, hingga saat ini, Indonesia berada di posisi kelima dengan total meraih 135 medali dengan rincian 37 emas, 47 perak, dan 51 perunggu.
https://bola.kompas.com/read/2018/10/13/14380688/dheva-anrimusthi-dan-hafizh-angkat-bicara-soal-keberhasilan-raih-emas