Hadapi PSS, PSIM Akan Bermain Indah dan Menarik

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - PSIM Yogyakarta akan bertamu ke kandang PSS Sleman pada Rabu (10/10/2018).

Di laga derby DIY putaran kedua ini, PSIM Yogyakarta akan menampilkan permainan indah dan menarik untuk menghibur pecinta sepak bola DIY maupun Indonesia.

Pelatih PSIM, Bona Simanjuntak, mengatakan peluang lolos ke delapan besar sudah tertutup. Namun, posisi PSIM sudah aman dari degradasi.

"Jadi untuk besok kami akan mencoba menampilkan permainan yang menghibur, yang menyenangkan untuk seluruh pecinta sepak bola di DIY dan Indonesia," ujar Bona dalam jumpa pers di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (09/10/2018).

Bona menyampaikan pemain PSIM saat ini dalam kondisi 100 persen siap menghadapi laga melawan PSS Sleman. Tidak ada pemain yang mendapat akumulasi kartu maupun mengalami cedera.

"Bisa kami turunkan pemain yang biasa main, bisa juga rotasi, lihat kondisi para pemain besok. Tidak ada yang cedera atau akumulasi," tegasnya.

Bona berharap pertandingan derby DIY bisa berjalan dengan lancar dan tertib. Ia pun selalu menekankan kepada para pemain untuk tampil sportif dalam menjalani setiap laga.

"Kami tim pelatih mengajarkan ke pemain supaya bermain bola. Menghindari beradu fisik kalau memang itu tidak harus, apalagi yang tidak wajar," urainya.

Menurut Bona, PSS Sleman merupakan tim yang bagus. PSS Sleman juga di perkuat pemain hebat, seperti Amarzukih dan Cristian Gonzales. Oleh karena itu, semua pemain PSS Sleman patut diwaspadai.

"Targetnya besok kami ingin menyenangkan pecinta sepak bola Indonesia dengan bermain baik, bermain indah. Mudah-mudahan kalau bermain baik dan indah, hasil akan mengikuti," tutur Bona.

Sementara itu, pemain PSIM, Hendika Arga Permana, menuturkan derby DIY putaran kedua ini akan berbeda karena tanpa kehadiran suporter. 

"Pada dasarnya, kami akan menikmati pertandingan setiap detiknya, memberikan hiburan bagi masyarakat Jogja dan Indonesia karena besok live. Tentu kami ingin memberikan hasil yang terbaik buat PSIM," kata Hendika.