Alisson Becker Menangis Saat Tinggalkan AS Roma untuk Liverpool

KOMPAS.com - Kiper Liverpool, Alisson Becker, mengaku meninggalkan AS Roma di bursa transfer musim panas lalu adalah salah satu keputusan tersulit yang pernah diambilnya.

Alisson mengaku membutuhkan waktu untuk menyadari kenyataan tidak lagi berseragam AS Roma.

"Meninggalkan AS Roma sangat sulit. Saya menangis dalam waktu yang lama bersama istri," ujar Alisson kepada Gazzetta dello Sport, dikutip BolaSport.com dari laman Sky Sports, Rabu (3/10/2018).

Rasa berat hati yang dimiliki Alisson disebabkan kenangan indah selama dua tahun di Kota Roma bersama keluarganya.

"Saya telah menghabiskan dua tahun istimewa di Kota Roma, anak saya pun lahir di sana. Saya juga punya banyak teman di luar sepak bola," kata Alisson.

"Saya sering pergi untuk jalan-jalan mengelilingi kota. Saat melangkah ke Air Mancur Trevi dalam kegelapan, itu sangat indah. Namun, tempat favorit saya adalah Colosseum kala Anda dapat menghirup aroma sejarah," tutur kiper asal Brasil ini.

Meski begitu, kiper yang baru merayakan ulang tahun ke-26 pada 2 Oktober 2018 ini menyadari keputusannya pindah harus diambil untuk kebaikan dirinya dan AS Roma.

"Sejujurnya itu benar. Saya harus membuat keputusan secara profesional, satu langkah maju untuk karier saya dan AS Roma akan mendapatkan uang yang besar," kata Alisson.

"Dengan kepala dingin saya memutuskan pergi ke Liverpool. Meskipun, hati saya masih dipenuhi tangis," ucap lelaki kelahiran Kota Novo Hamburgo ini.

Selama dua musim di AS Roma, Alisson mencatatkan 64 laga dengan prestasi 26 laga tanpa kebobolan. Torehan tersebut membuat Liverpool berani menebus Alisson dengan mahar 56,25 juta poundsterling atau setara Rp1,097 triliun. (Ahmad Tsalis Fahrurrozi)