Menurut Ince, Pogba sudah menunjukkan sikap yang tidak hormat kepada tim dan pelatihnya, Jose Mourinho.
Untuk itu, Man United akan membuat sebuah kesalahan besar jika tetap membiarkan Pogba berada di dalam tim setidaknya hingga bulan Januari mendatang.
"Saya pikir nasib Pogba sudah tidak lagi di tim dan harus pergi pada Januari nanti. Pogba sudah berani membicarakan Mourinho. Sangat memalukan jika Ed Woodward (CEO Man United) membiarkan ini terjadi," kata Ince dikutip dari situs web Goal, Jumat (28/9/2018).
"Jika terus terjadi, Woodward membiarkan seorang pemain menjadi lebih besar dari pelatih dan seluruh skuad. Woodward harus melindungi pelatih saat ini," kata Ince.
Mourinho pun sebelumnya sudah mencabut mandat kapten kedua Man United dari lengan Pogba. Keduanya pun baru-baru ini tertangkap kamera saling sinis dalam sesi latihan.
Menurut Ince, Mourinho dan manajemen klub seharusnya belajar dari Sir Alex Ferguson ketika berani melepas Pogba ke Juventus.
"Pogba lebih banyak membuat kekacauan daripada kebaikan sejak kembali ke Man United. Jika hal ini terjadi di era Ferguson, dia pasti akan cepat menyingkirkan Pogba," kata Ince.
"Ferguson tidak akan membiarkan Man United menjadi lelucon karena perilaku Pogba," ujar pria asal Inggris ini.
Bagaimana kelanjutan konflik antara Pogba dan Mourinho bisa dilihat pada pekan ketujuh Liga Inggris. Man United akan melakoni laga tandang ke London Stadium, markas West Ham United, Sabtu (29/9/2018).
Jika Pogba diturunkan sejak awal, kemungkinan Mourinho masih memberi kepercayaan kepada Pogba. Namun, jika sebaliknya, Mourinho akan mengulangi keputusannya musim lalu yang beberapa kali mencadangkan Pogba di paruh kedua, juga karena konflik.
https://bola.kompas.com/read/2018/09/28/16400048/paul-pogba-harus-segera-dijual-untuk-selamatkan-man-united