Tim Denso Kembali Menjuarai Lomba Lari Jakarta Kizuna Ekiden

Keempat pelari dari tim Denso menempuh rute sejauh 10,8 kilometer dalam 35 menit dan 47 detik.

Ini merupakan kali kelima Tim Denso menjuarai lomba lari yang diselenggarakan Harian Kompas dan surat kabar Jepang, Mainichi Shimbun, sejak tahun 2014 ini.

Artinya, Tim Denso selalu menjuarai lomba ini setiap tahun.

Pada tahun ini, Jakarta Kizuna Ekiden diikuti sebanyak 1.600 peserta yang terbagi dalam 400 tim. Setiap tim beranggotakan empat pelari dan mereka berlari secara estafet.

Dari jarak total 10,8 km itu, setiap pelari menempuh rute sejauh 2,7 km mengelilingi kawasan sekitar Plaza Senayan. Mereka tidak menggunakan tongkat estafet, tetapi menggunakan selempang kain yang disebut tasuki.

Setiap tim wajib memiliki anggota yang berasal dari Indonesia dan Jepang karena lomba ini merupakan ajang untuk mempererat hubungan antarkedua negara.

Pada tahun ini, lomba terasa semakin istimewa karena sekaligus untuk merayakan hubungan bilateral Indonesia-Jepang yang ke-60 tahun.

Dalam lomba ini, Tim Denso diperkuat Feri Adriansyah, Kadrin, Kamarudin, dan satu warga Jepang, Y Ishimaru.

Ketiga pelari asal Indonesia itu merupakan atlet yang berasal dari Nusa Tenggara Barat.

"Saya selalu mengikuti setiap tahun dan menang," kata Kadrin.

Adapun posisi runner-up diraih Tim Toyota Motor Manufacturing Indonesia, dan peringkat ketiga oleh Tim Panin Daiichi.

Dari 10 pemenang, panitia juga memilih satu pemenang cosplay, yaitu tim yang berlari dengan kostum unik. Kategori ini dimenangi oleh Tim Otsuka.

Dari tahun ke tahun, peserta lomba sebagian besar berasal dari perusahaan-perusahaan yang di dalamnya menjalin kerja sama antara Indonesia dan Jepang.

Selain itu, ada empat pelari bintang yang turut memeriahkan lomba ini, yaitu Ponaryo Astaman (mantan pemain timnas sepak bola Indonesia), Shohei Matsunaga (pemain PSMS Medan), Haruka Nakagawa (penyanyi), dan Yuki Kato (aktris).

Lomba ini dibuka bersama-sama antara lain oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii, CEO Kompas Gramedia Liliek Oetama.