Jarang Dimainkan, Gary Cahill Buka Opsi Tinggalkan Chelsea

LONDOM, KOMPAS.com - Bek tengah Chelsea, Gary Cahill, mengaku bisa saja meninggalkan klub di bursa transfer musim dingin Januari mendatang.

Minimnya waktu bermain di awal musim ini menjadi alasan Cahill membuka opsi meninggalkan klub.

"Saya tidak ingin memperkeruh keadaan saat ini. Tetapi ada kemungkinan untuk itu (hengkang di bulan Januari," kata Cahill dikutip dari Sky Sports, Minggu (23/9/2018).

"Pertama, tim saat ini sedang dakam kondisi baik, itu yang terpenting. Saya bersyukur menjadi bagian dari tim ini selama enam atau tujuh musim terakhir. Saya rasa sangat sulit untuk saya menghadapi situasi sulit (kurang waktu bermain) sekarang," ucap Cahill menambahkan.

Di musim ini, Cahill masih belum pernah diturunkan pelatih anyar Chelsea, Maurizio Sarri.

Antonio Rudiger dan David Luiz benjadi dua bek andalan Sarri dalam enam laga terakhir.

Uniknya, situasi ini berbanding terbalik dengan musim lalu saat Chelsea masih dilatih Antonio Conte. Cahill yang merupakan kapten tim lebih banyak turun daripada Rudiger dan Luiz.

Cahill kemudian mengaku menghormati keputusan Sarri karena semuanya untuk kepentingan klub.

"Bersama pelatih baru, anda harus belajar bagaimana ide dan cara bertahan yang baru. Saya pikir dia (Sarri) tidak nyaman menempatkan saya dalam skemanya," kata Cahill.

"Jadi tidak ada yang perlu diperdebatkan. Ketika tim anda menang, maka anda hanya bisa duduk dan menerimanya. Bagi saya, untuk melakukan ini (duduk di bangku cadangan) sepanjang musim akan sangat sulit," ucap pemain asal Inggris ini.

Sejak bergabung ke Chelsea pada 2012, Cahill sudah mencatatkan 281 penampilan. Cahill membantu Chelsea meraih tujuh gelar bergengsi termasuk satu Liga Champions dan dua Liga Inggris.