Gary Neville Khawatir Liverpool Juara Liga Inggris Musim Ini

KOMPAS.com - Legenda Manchester United, Gary Neville, mengaku khawatir Liverpool akan 'pecah telur' di Liga Inggris musim ini.

Sejak era Premier League tahun 1992-1993, Liverpool belum pernah sekalipun keluar sebagai juara. Sementara itu, Manchester United menjadi raja dengan koleksi 13 gelar.

Menurut Neville, Liverpool di bawah asuhan Juergen Klopp berpeluang besar mengakhiri puasa gelar musim ini.

Namun sebagai fans Manchester United, Neville berharap itu tidak akan terjadi.

"Sepak bola yang Liverpool mainkan di bawah Klopp sangat fantastis. Sebagai fans Manchester United saya khawatir," kata Neville dilansir BolaSport.com dari laman The Times.

Kami (fans united) beprinsip siapapun boleh juara asalkan bukan Liverpool. Prinsip yang sama juga dipegang oleh para fans Liverpool," tambah dia.

Lebih lanjut, Neville menjelaskan bahwa dia merasakan kekhawatiran yang sama saat musim 2013-2014.

Di bawah pelatih Brendan Rodgers, Liverpool saat itu hampir menjadi juara Liga Inggris namun gagal di akhir kompetisi.

Namun, Liverpool harus merelakan gelar itu ke Manchester City dengan hanya selisih dua poin.

"Saya pernah merasakan hal yang sama (khawatir Liverpool juara) beberapa tahun lalu. Ribuan orang berjajar di jalanan menuju Anfield dan menyalakan kembang api sebelum pertandingan saat itu," kata Neville.

"Saya berpikir 'Bayangkan jika mereka memenangkan ini (Liga Inggris). Saya akan datang ke Anfield tiga jam lebih awal karena pasti tidak masuk," ucap Neville menambahkan.

Kalimat Neville ini merujuk kepada pekerjaannya sebagai pundit sepak bola yang harus datang ke stadion sebelum laga.

Kekhawatiran Neville musim ini cukup beralasan jika melihat aktivitas transfer Liverpool dan penampilan di empat laga awal Liga Inggris.

Empat pemain yang didatangkan Liverpool musim ini dianggap tepat dan mereduksi kelemahan musim lalu. Kedalaman skuad juga dinilai baik karena tidak ada pemain utama yang meninggalkan Liverpool.

Liverpool kini untuk sementara menjadi pemimpin klasemen Liga Inggris setelah berhasil menyapu bersih empat laga. (Ahmad Tsalis Fahrurrozi)