Perasaan Muhammad Fahmi Al Ayyubi campur aduk. Sebab, dia mencetak gol tetapi mereka harus pulang dengan tangan hampa.
Fahmi mencetak gol pada menit ke-41, memanfaatkan umpan Loris Arnaud. Lesakan itu membuat skor menjadi imbang 2-2 yang bertahan hingga turun minum.
“Kemarin adalah gol saya yang keempat pada musim ini. Bersyukur bisa kembali cetak gol, setelah lama nggak lagi bisa cetak gol,” tutur Fahmi, Rabu (12/9/2018).
Pengagum Pavel Nedved ini pantas bersyukur, sebab mampu kembali menemukan ketajaman. Terakhir, Fahmi menyumbang gol untuk Persela saat menghadapi Madura United, 23 Juli 2018. Laga di Stadion Surajaya, Lamongan, itu berakhir dengan skor 1-1.
Fahmi sempat mengalami cedera pada awal putaran kedua saat Persela menghadapi Persipura Jayapura, 29 Juli 2018. Kondisi ini memaksanya absen memperkuat tim Laskar Joko Tingkir dalam beberapa pertandingan.
“Bersyukur pelatih masih percaya dengan kemampuan saya sehingga kemarin dapat kesempatan bermain. Sayang, kemarin kami gagal dapat poin, mohon maaf buat suporter, manajemen, dan juga warga Lamongan,” ucap dia.
Dia pun merasa, apa yang sudah dilakukan para pemain Persela dalam laga itu tidak mendapatkan hasil selayaknya. Terlebih, dua kali tim Laskar Joko Tingkir mendapatkan hukuman penalti.
“Tapi itulah pertandingan. Sekarang yang penting adalah bagaimana bisa cepat bangkit untuk bisa menghadapi laga selanjutnya, semoga bisa lebih beruntung,” kata dia.
Sebenarnya tidak hanya Fahmi yang kecewa dengan kepemimpinan wasit. Pelatih Persela Aji Santoso juga sempat mengutarakan hal serupa.
Selanjutnya, Persela dijadwalkan bakal menjamu Bhayangkara FC di Stadion Surajaya, Minggu (16/9/2018).
https://bola.kompas.com/read/2018/09/12/22310038/perasaan-campur-aduk-fahmi-al-ayyubi-saat-persela-kalah