Pirlo Anggap Pelatih di Liga Italia Penakut

KOMPAS.com - Legenda AC Milan dan Juventus, Andrea Pirlo, menganggap lambatnya regenerasi timnas Italia karena para pelatih di Serie A tidak berani memainkan pemain muda.

Pirlo menyimpulkannya setelah melihat fakta bahwa para pelatih Serie A saat ini lebih percaya dengan pemain asing.

"Pelatih Italia tidak berani menggunakan pemain muda dan itu telah banyak terjadi. Sebenarnya para pemain asing kualitasnya berada di bawah pemain Italia," kata Pirlo dikutip dari Calcio Mercato, Rabu (5/9/2018).

"Hal itu terjadi tidak hanya di kasta teratas melainkan juga di Serie B dan divisi di bawahnya," ucap Pirlo menambahkan.

Sebelumnya, masalah ini juga dikeluhkan oleh pelatih Italia, Roberto Mancini. Menurutnya, saat ini sangat sulit menemukan pemain terbaik Italia karena di klub jarang mendapat kesempatan bermain,

"Penggunaan pemain Italia sangat sedikit di sini. Jadi kami menyiasatinya dengan menciptakan pemain," kata Mancini.

"Karena alasa itu, saya memanggil pemain-pemain tertentu. Saya yakin ada banyak pemain Italia hebat saat ini dan tentu saja lebih baik dari pemain asing," ucap mantan pelatih Inter Milan ini.

Sejak menjadi juara Piala Dunia 2006, prestasi Italia stagnan, bahkan terkesan menurun. Prestasi terbaik adalah menjadi runner-up Piala Eropa edisi 2012 di Polandi dan Ukraina.

Untuk Piala Dunia, Italia selalu gagal lolos dari fase grup pada edisi 2010 dan 2014. Puncaknya, Italia tidak lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia.

Itu adalah catatan terburuk Azzurri sejak terakhir kali tidak lolos pada tahun 1958.

Seusai kegagalan itu, Italia banyak ditinggal pemain seniornya seperti Daniele De Rossi, Andrea Barzagli dan Giorgio Chiellini.

Kini di bawah komando Roberto Mancini dan para pemain muda, publik Italia patut menanti kebangkitan tim dengan koleksi lima trofi Piala Dunia.

Gianluigi Donnarumma, Alessio Romagnoli, Mattia Caldara, Jorginho, hingga Andrea Belotti dipercaya akan menjadi andalan Italia untuk masa depan.