Menurut Fellaini, musim 2018-2019 masih sangat panjang sehingga sangat tidak relevan jika menilai peluang juara pada awal musim.
"Dalam dua musim terakhir, kami memulai liga dengan bagus. Musim ini sedikit tidak baik, tetapi ini baru awal dan kami akan terus berbenah," kata Fellaini dikutip dari Goal, Selasa (4/9/2018).
"Di Liga Inggris, semuanya bisa terjadi dan mari kita lihat akhir musim nanti. Seperti yang saya katakan, kami akan menatap laga per laga," ucap pemain asal Belgia ini menambahkan.
Man United memang mengawali musim 2018-2019 dengan tidak mulus. Perseteruan antara pelatih Jose Mourinho dan manajemen sejak pramusim ditengarai menjadi penyebabnya.
Dalam empat laga awal, Man United meraih dua kalah dan dua menang. Kekalahan itu menjadi semakin buruk karena didapat secara beruntun di pekan kedua dan ketiga.
Terkait dengan peluang bermainnya musim ini, Fellaini memercayakan kepada Mourinho. Fellaini yang kini berusia 30 tahun baru sekali tampil sejak menit awal, yakni saat menang 2-0 lawan Burnley di pekan keempat.
"Pelatih tahu kualitas saya dan di mana saya akan dimainkan. Saya melakukannya dengan senang hati untuk membantu tim," kata Fellaini.
"Saya punya pengalaman dan 10 tahun bermain di Liga Inggris. Ketika pelatih memberi kesempatan, saya akan berikan yang terbaik. Hal terpenting adalah tiga poin," ucap Fellaini.
Setelah Man United mendatangkan Fred awal musim ini, praktis kesempatan bermain Fellaini menjadi sempit karena menumpuknya gelandang tengah.
Hingga pekan keempat, Man United tertahan di peringkat 10 klasemen dengan koleksi enam poin.
https://bola.kompas.com/read/2018/09/04/17300008/fellaini-percaya-man-united-tetap-penantang-juara-liga-inggris