JAKARTA, KOMPAS.com - Liga Kompas Gramedia (LKG) U-14 musim 2018-2019 resmi bergulir pada Minggu (2/9/2018). Ada sejumlah terobosan baru pada penyelenggaraan LKG U-14 musim ini.
Salah satunya adalah upaya panitia LKG meninggkatkan nilai fair play pada kompetisi musim ini. Ada dua hal yang diperbaiki.
"Hal pertama, kami minta dari peserta adalah surat perjanjian yang berisikan pernyataan bahwa pemain hanya tampil di LKG, tidak di kompetisi lain," ujar Adi Prinantyo, Direktur LKG.
"Kedua, kami juga akan memberikan penghargaan kepada tim fair play, dua kali dalam semusim. Hal ini untuk menyadarkan para peserta bahwa tujuan utama dari LKG adalah pembinaan," tuturnya menambahkan.
Pada acara pembukaan di Stadion Ciracas, hadir Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono dan Direktur Pelaksana Garudafood - selaku sponsor utama LKG 2018-2019, Fransiskus Johny.
Joko Driyono, mewakili PSSI, mengucapkan terima kasih atas kontinuitas Kompas Gramedia dalam menyelenggarakan kompetisi usia dini.
"PSSI tidak dapat bekerja sendiri dalam pembinaan usia muda. Kami harus didukung oleh pihak lain dalam membina para pemain remaja," tuturnya.
Atas dasar pembinaan usia dini jualah Garudafood tertarik untuk kembali bekerja sama dengan Liga Kompas. Mereka yakin pengembangan pemain muda merupakan pilar penting dalam membangun sepak bola Indonesia yang lebih baik.
"Indonesia memerlukan pemain sepak bola yang andal dan percaya ini. Pembinaan itu berhasil dengan baik melalui liga ini," tutur Fransiskus Johny.
Sebanyak 16 tim peserta tampil pada LKG 2018-2019, empat di antaranya adalah muka baru hasil play-off. Mereka akan bertanding selama 30 pekan hingga April 2019.
https://bola.kompas.com/read/2018/09/03/08262028/2-terobosan-baru-pada-liga-kompas-gramedia-2018-2019