Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Layanan dan Fasilitas Wisma Atlet Asian Games 2018 Dipuji Atlet Asing

KOMPAS.com — Dua atlet kano asal Singapura, Tian Ghee Terence Ong dan Barath Kumar S, mengaku puas dengan pelayanan dan fasilitas Wisma Atlet Jakabaring Sport City (JSC).

Menurut Tian Ghee, makanan dan minuman yang tersedia di wisma atlet selama Asian Games 2018 sangat baik dan menunjang performa atlet.

"Semua menu yang mereka punya termasuk nasi dan lain-lain dikelola dengan sangat baik," kata Tian Ghee Terence Ong yang dilansir BolaSport.com dari Channel News Asia.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Vice Director Catering Department Inasgoc, Yooky Tjahrial, menyebut pengelolaan makanan di wisma atlet memang ditangani sangat serius dan profesional.

Yooky menyebut terdapat 1.200 orang di dapur yang bekerja menyediakan makanan selama 20 jam nonstop setiap hari.

Tidak hanya tentang makanan, Barath Kumar, menyebut tenaga medis yang tersedia di wisma atlet juga sangat bagus.

"Fisioterapisnya sangat bagus, karena kebanyakan teman saya dan juga termasuk saya memerlukan bantuan untuk merenggangkan otot," tutur Kumar.

"Tersedianya layanan fisioterapi tersebut sangat efektif karena membantu kami  menunjukkan performa dan pergerakan bagus," ucap Kumar menambahkan.

Ketika malam tiba, di Wisma Atlet dihelat beberapa pertunjukan musik maupun permainan untuk memanjakan para atlet dari berbagai kontingen.

Hal tersebut juga mendapat pujian dari Komite Olimpiade Taiwan, Chen Li-Shan.

"Ide ini bagus, acara pada malam hari sudah menyatukan beberapa atlet dari negara yang berbeda dari cabor yang berbeda juga," ujar Chen Li-Shan.

"Sebenarnya kami memiliki jadwal padat yang berhubungan dengan olahraga pada sore hari jadi dengan acara ini kami bisa bersantai dan menikmati budaya Indonesia. Saya pikir ini ide yang menarik," kata Chen menambahkan.

Ini adalah kali kedua Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games setelah 1962 lalu.

Mendapatkan tanggapan positif tentang penyelenggaraan Asian Games 2018 tentunya sangat berarti bagi Indonesia. Terlebih, persiapan yang sangat mepet, yakni hanya dua tahun.

Untuk diketahui, Indonesia baru mendapat mandat menjadi tuan rumah pada 2016 setelah Vietnam mengundurkan diri karena alasan finansial.

Asian Games 2018 akan berakhir pada Minggu (2/9/2018) dengan upacara penutupan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. (Bayu Nur Cahyo)

https://bola.kompas.com/read/2018/09/01/07361918/layanan-dan-fasilitas-wisma-atlet-asian-games-2018-dipuji-atlet-asing

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke