Raih 4 Medali, Skateboard Indonesia Tatap Olimpiade 2020

Dua keping medali perak didapat dari Jason Dennis Lijnzaat (mens park) dan Sanggoe Dharma Tanjung (mens street).

Adapun keping medali perunggu didapat didapat dari Pevi Permana Putra (mens park) dan Nyimas Bunga (womens street).

"Kami mendapat dua perak dan dua perunggu. Ini merupakan hasil maksimal yang bisa kami persembahkan dan menjadi titik balik kami untuk maju ke depan," kata pelatih tim skateboard Indonesia, Ardi Polii, dalam konferensi pers yang dihadiri BolaSport.com.

Sebelumnya, Pengurus Besar Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi), menargetkan satu medali emas dari Sanggoe.

"Kami banyak belajar dari persiapan Asian Games, pertandingan, hingga penyelenggaraan acara. Ke depan, kami akan lakukan persiapan lebih baik lagi untuk PON 2020, SEA Games 2019, dan Olimpiade 2020," ucap Ardi.

Pelatih kepala timnas skateboard Indonesia, Charlie Hobbies, mengatakan bahwa untuk mempersiapkan diri menuju Asian Games, pihaknya sudah mulai mengikuti kompetisi internasional sejak Januari 2018.

"Sebenarnya, kami tidak gagal. Kami sudah dapat dari Sanggoe, tetapi lawan yang diperhitungkan tidak sepadan dan mereka profesional. Hanya Pevi atlet baru yang mendapat medali di Makau 2007 selebihnya adalah pemain baru," ucap Charlie.

"Target kami sudah tercapai dan menuju Olimpiade 2020, kami belum punya program. Kami godok lagi dan kemas supaya juarai region dulu. Olimpiade akan mempertandingkan nomor street dan park dan akan diikuti 20 orang," ucapnya.

Perserosi juga membidik multi-event berikutnya, yakni SEA Games Filipina 2019, Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2020, dan Olimpiade Tokyo 2020.

"Kami masih koordinasi dengan PB untuk PON karena terkait pembangunan skate park dan melihat dari peserta kota yang lain," ucap Ardi.

Sementara itu, medali emas dari nomor mens park didapat oleh skateboarder Jepang, Kensuke Sasaoka, yang mendapatkan 76,00 poin.

Medali emas dari nomor womens street menjadi milik Didal Margielyn (Filipina) yang membukukan 30,4 poin, disusul Isa Kaya (Jepang), dengan torehan 25 poin.

Dari nomor mens street, Ike Keyaki (Jepang) berhak atas medali emas dengan membukukan 31,1 poin. (Delia Mustikasari)