Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Koreografi HUT RI dan Lagu Perjuangan pada Laga Indonesia Vs Laos

BEKASI, KOMPAS.com - Pertandingan Timnas U-23 Indonesia vs Laos dalam lanjutan Grup A cabang sepak bola putra Asian Games 2018 bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-73 Republik Indonesia. Koreografi dan lagu khusus disiapkan suporter pada laga tersebut. 

Timnas U-23 Indonesia menghadapi Laos pada pertandingan di Stadion Patriot Candrabhaga, Jumat (17/8/2018). Dari pantauan BolaSport.com di dalam stadion, terlihat ada koreografi menunjukkan angka 73 di sisi tribune utara dan selatan.

Angka 73 itu tercipta hasil kombinasi kertas warna merah dan putih.  Di sisi tribune Selatan, kertas warna hitam yang berbentuk angka 73 tahun.

Baca selengkapnya: Sepak Bola Asian Games 2018 - Koreografi Angka 73 Jelang Laga Timnas U-23 Indonesia Vs Laos

Sepak mula pertandingan Timnas U-23 Indonesia vs Laos dilaksanakan pada pukul 19.00 WIB. Sesaat setelah lagu kebangsaan kedua negara berkumandang, suporter dari sisi utara dan selatan langsung menyambut dengan lagu perjuangan.

Seisi Stadion Patriot langsung menyambut saat lagu "Hari Merdeka" berkumandang dari tribune utara. Setelah lagu tersebut rampung, suporter dari tribune selatan menyambung dengan tembang perjuangan Rayuan Pulau Kelapa.

Hampir 10 menit selepas sepak mula, lagu-lagu perjuangan berkumandang bergantian dari sisi utara dan selatan. Setelah itu, chant-chant khas suporter seperti koor "Hari Ini Pasti Menang" dan "Ayo Indonesia" ganti berkumandang.

Baca selengkapnya: Kick-off Laga Timnas U-23 Indonesia Vs Laos Diiringi Lagu Perjuangan

Indonsia butuh menyapu bersih dua laga sisa untuk memastikan tiket lolos sebagai juara Grup A. Setelah melawan Laos, Indonesia akan berhadapan dengan Hong Kong pada Senin (20/8/2018). 

https://bola.kompas.com/read/2018/08/17/19304548/koreografi-hut-ri-dan-lagu-perjuangan-pada-laga-indonesia-vs-laos

Terkini Lainnya

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke