Casemiro menjelaskan bahwa Real Madrid bukanlah tim yang mencari-cari alasan ketika mengalami kekalahan.
"Menyakitkan memang kalah, tetapi kami juga tengah memulai sesuatu dengan pelatih yang baru," kata Casemiro seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Real Madrid tak punya karakter untuk mencari-cari alasan ketika kalah. Kami menang dan kalah secara bersama-sama," ujarnya.
Casemiro pun enggan menjadikan pelatih baru Real Madrid, Julen Lopetegui, sebagai kambing hitam kegagalan timnya tersebut.
"Lopetegui adalah pelatih hebat dan kami percaya penuh dengan kemampuannya. Tak perlu ada alasan setelah kebobolan empat gol karena kami hanya harus mencari sisi positifnya," kata Casemiro menambahkan.
Selain itu, gelandang asal Brasil ini mengakui bahwa timnya merindukan sosok megabintang Portugal yang saat ini berseragam Juventus, Cristiano Ronaldo.
Tanpa Ronaldo, Real Madrid mengalami kekalahan pertama di final kompetisi antarklub.
"Kami tak bisa menyembunyikan beberapa hal yang pasti. Sejujurnya, Real Madrid memang benar-benar merindukan Cristiano Ronaldo. Tim mana saja akan merindukan soosk sehebat dia," ujarnya.
Pada pertandingan tersebut, Real Madrid kalah 2-4 dari Atletico Madrid.
Kekalahan Real Madrid atas Atletico Madrid membuat mereka gagal mempertahankan gelar Piala Super Eropa.
Real Madrid sebelumnya menjuarai ajang tersebut selama dua musim beruntun.
Kini, di bawah asuhan Lopetegui, Real Madrid akan menghadapi laga perdananya pada Liga Spanyol 2018-2019 dengan menghadapi Getafe pada 19 Agustus 2018. (Sri Mulyati)
https://bola.kompas.com/read/2018/08/16/22250058/casemiro-minta-real-madrid-bangkit-dari-kegagalan-di-piala-super-eropa