LONDON, KOMPAS.com - Petinju kelas berat asal Inggris, Tyson Fury, mengatakan bahwa rekan senegaranya, Anthony Joshua telah mempermalukan tinju kelas berat di negerinya.
Pernyataan itu dikeluarkan Tyson Fury karena melihat Anthony Joshua mengindari pertarungan unifikasi dengan petinju asal Amerika Serikat, Deontay Wilder.
"Jika ingin sebuah pertarungan, Anthony Joshua seharusnya bertarung," kata Tyson Fury seperti dilansir BolaSport.com dari Boxing Scene, Senin (13/8/2018).
"Namun, kenyataannya dia tidak melakukan pertarungan itu, jadi saya harus masuk. Saya tidak takut melawan siapa pun di mana pun," tuturnya.
Fury kukuh akan mempermalukan Anthony Joshua dan Deontay Wilder dengan mengalahkannya tanpa belas kasihan. Bahkan, Fury tidak peduli dengan ocehan orang yang menyebutnya sombong karena sesumbar bisa mengalahkan dua petinju elite itu.
"Saya akan mengalahkan mereka berdua kali ini. Hanya untuk menunjukkan kepada mereka bagaimana sebenarnya mereka. Saya akan mengalahkan mereka tanpa perasaan," ujar Fury.
"Orang-orang juga akan mengatakan jika saya sombong, itu karena saya memang yang terbaik. Petinju yang terbaik selalu tak pernah main-main dengan apa yang dikatakannya," ucap petinju berusia 29 tahun itu menambahkan.
Sebelum semua keinginannya untuk melawan Joshua dan Wilder tercapai, Fury terlebih dahulu melawan Francesco Pianeta dalam pertarungan keduanya setelah comeback.
Laga antara Fury melawan Pianeta dijadwalkan digelar di Windsor Park, Belfast, pada 18 Agustus 2018 waktu setempat. (Susi Lestari)
https://bola.kompas.com/read/2018/08/14/08380018/petinju-tyson-fury-sindir-anthony-joshua