Menurut Marquez, mesin Ducati lebih unggul ketika pebalapnya ingin menaikkan kecepatan setelah melewati tikungan.
"Ketika keluar dari tikungan, ketika melakukan pengereman, kami dapat meningkatkan motor dengan mengubah setelan," kata Marc Marquez dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Namun, ketika pebalap Ducati beralih ke persneling empat atau lima di sini, sebuah letupan terjadi di mesin itu," ucap Marquez menambahkan.
Tidak hanya itu, Marquez menganggap motor Ducati, Desmosedici, punya kecepatan lebih dari motor honda miliknya, RC213V.
"Mereka memiliki mesin yang sangat kuat dalam rentang kecepatan. Itulah titik saat kami tidak dapat bersaing," ujar Marquez.
"Jadi, kami harus berusaha mengalahkan mereka di area lain. Kami tahu bahwa ketika berakselerasi, Ducati lebih unggul," kata Marquez.
Pada musim lalu, Marquez gagal juara di MotoGP Austria. Pebalap asal Spanyol ini kalah dari Andrea Dovizioso setelah kalah berduel di tikungan terakhir.
Keunggulan Ducati di tikungan kembali terlihat pada seri MotoGP Ceko lalu. Dua pebalap Ducati, Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso, terlihat agresif setelah melewati tikungan.
Dovizioso dan Lorenzo pun menjadi dua pebalap tercepat pada balapan tersebut.
Sementara itu, balapan MotoGP Austria sendiri akan berlangsung pada Minggu (12/8/2018) pada pukul 19.00 WIB. (Samsul Ngarifin)
https://bola.kompas.com/read/2018/08/11/18300078/motogp-austria-2018-marquez-sebut-ducati-lebih-favorit