Bahkan, Fakhri sempat terlihat menyaksikan langsung laga Malaysia kontra Laos yang digelar di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Selasa (7/8/2018).
Dalam laga tersebut, Malaysia keluar sebagai pemenang dan sekaligus memastikan raihan tiket ke babak empat besar seusai menang tipis 1-0.
"Mereka (Malaysia) secara tim bermain cukup solid, kompak, dan mereka juga cukup bertenaga," ujar Fakhri, selepas pertandingan Malaysia kontra Laos.
Terlebih lagi, sebelum menyaksikan Malaysia bertanding lawan Laos, Indonesia, dikatakan Fakhri, sudah sempat menjajal kekuatan Malaysia.
Kedua tim bertemu dalam sebuah pertandingan uji coba yang dilaksanakan di Petaling Jaya, Malaysia, pada 6 Juli 2018 lalu.
"Kami sudah melihat gambaran tim Malaysia, hampir sama dengan saat main di laga uji coba di Malaysia kemarin. Kami kalah 4-3 dari mereka, cara main mereka juga tidak berubah. Ini tentu bisa memotivasi anak-anak untuk bermain lebih semangat, lebih baik lagi, dan lebih kompak (saat jumpa di semifinal besok)," ucap dia.
Dengan apa yang sudah dikantongi, Fakhri bertitip pesan kepada para penggawa Garuda Muda untuk bisa fokus dalam menatap pertandingan menghadapi Malaysia, tanpa harus terpecah konsentrasinya dengan hal-hal nonteknis di luar pertandingan.
"Penting bagi saya untuk mengatakan kepada para pemain menghadapi laga nanti adalah tugas mereka adalah bermain sepak bola. Tidak perlu memikirkan hal-hal lain di luar sepak bola. Buat saya, pertandingan itu akan menarik jika kedua tim fokus pada pertandingan sepak bola itu sendiri," kata dia.
Fakhri menyadari langkah anak didiknya untuk bisa memenangi laga tidak akan mudah, mengingat begitu besarnya ekspektasi masyarakat Indonesia untuk bisa melihat timnas menang atas Malaysia.
https://bola.kompas.com/read/2018/08/08/11485098/timnas-u-16-indonesia-vs-malaysia-fakhri-kantongi-kekuatan-lawan