Situasi panas antara LeBron James dan Trump berawal ketika LeBron melakukan sesi wawancara setelah dia meresmikan sekolah umum untuk anak-anak tidak beruntung di Kota Akron, Ohio, AS.
LeBron mengungkapkan bahwa dia sangat kecewa dengan Trump karena sudah menggunakan olahraga untuk memecah belah persatuan Amerika Serikat.
Mendengar pernyataan LeBron James ini, Trump merespons melalui akun Twitter resminya. Trump menganggap dalam wawancara tersebut, LeBron James, terlihat seperti orang pintar, padahal tidak.
Dalam kicauan yang sama, Trump pun menuliskan bahwa dia menyukai Michael Jordan.
"Saya mendukung apa yang dilakukan LJ (LeBron James). Dia sudah melakukan hal menakjubkan untuk komunitasnya," kata Jordan dikutip dari ESPN, Senin (6/8/2018).
Selain Jordan, Stephen Curry hingga Donovan Mitchell juga memberi dukungannya. Stephen Curry yang merupakan pemain bintang Golden State Warriors menyampaikan dukungannya kepada James dengan menulis kicauan, "Lanjutkan King James!"
"Tanda seorang manusia yang merasa tidak aman adalah orang yang menyerang orang lain untuk membuat diri mereka merasa lebih baik," tulis Mitchell di Twitter.
"Saya hanya sedih bahwa anak-anak muda harus melihat tweet bodoh seperti ini dan tumbuh berpikir itu baik-baik saja. Lupakan segalanya, Donald! Perilaku Anda adalah contoh yang buruk untuk anak-anak dan masa depan kita," tulis Mitchell lagi.
https://bola.kompas.com/read/2018/08/06/16300028/berselisih-dengan-donald-trump-lebron-james-dibela-michael-jordan