Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hari Ini dalam Sejarah: NBA Lahir dari Peleburan Tiga Liga

NBA terbentuk dari peleburan Liga Basketball Association of America (BBA) dan Liga National Basketball League (NBL), setelah beberapa tahun bersaing mencuri perhatian dari pemain dan penonton setianya.

Sejarah NBA

Liga basket pertama yang terkenal di Amerika adalah National Basketball League (NBL). Liga ini lahir setelah adanya enam besar tim bola basket yang menghimpun dalam  sebuah kompetisi.

Setelah NBL terbentuk, liga-liga lokal mulai menunjukkan eksistensinya, tetapi tak bertahan lama.

Pada 1925, terbentuk American Basketball League (ABL) dengan tim-tim kecil yang mengisi liga tersebut. The Original Celtics merupakan tim yang terkenal kala itu.

Ketika terjadi dominasi ABL, muncul ide untuk kembali menghidupkan NBL. Para pemain dan pelatih mulai pindah ke NBL yang sebelumnya pernah bersinar.

ABL dan NBL terus menunjukkan eksistensinya dengan sasaran yang berbeda. Pada 1940, NBL mendapatkan  apresiasi, sementara ABL eksistensinya menurun.

Sementara itu, Basketball Association of America (BBA) awalnya didirikan pada 1946 di New York City.

Pendirian BBA ini untuk menandingi pengaruh Liga NBL yang telah mendapatkan perhatian dari beberapa kalangan sebelumnya.

Dengan membuat arena di daerah Boston dan New York, Liga BBA mulai memainkan perannya dalam kancah basket di Amerika.

Sementara, NBL masih bermain di kota kecil seperti Fort Wayne, Sheboygan, dan Akron.

Pada 1948, beberapa pemain terbaik mulai ditarik masuk ke BBA. Dengan bergabung di BBA, persaingan pengaruh mulai ditunjukkan oleh NBL.

Hingga akhirnya, pada 3 Agustus 1949, perwakilan dari dua liga melakukan pertemuan di Gedung Empire State New York (Kantor BBA) untuk menyelesaikan merger liga basket.

Ketua BBA, Maurice Podolf terpilih menjadi ketua baru dalam liga National Basketball Association (NBA).

NBA terdiri dari 17 tim yang mewakili kota besar dan kecil di seluruh Amerika.

Namun, pada 1950, jumlah tim yang ikut bertanding berkurang karena berkurangnya jumlah pendukung dalam liga tersebut.

Pada 1954, tersisa delapan tim yang ikut berlaga. Peraturan mengenai permainan juga berubah dengan dilarangnya serangan yang melebihi 24 detik.

Melalui pembaharuan peraturan tersebut, akhirnya antusiasme penonton kembali.

NBA kini

Kini, NBA diikuti 30 klub yang masing-masing berpusat di satu kota, terbagi dalam wilayah timur dan barat.

Wilayah timur terbagi dalam tiga divisi yaitu Divisi Atlantik yang terdiri dari lima tim. LIma tim itu adalah Boston Celtics, Brooklyn Nets, New York Knicks, Philadelphia 76ers, dan Toronto Raptors.

Divisi Tengah terdiri dari Chicago Bulls, Cleveland Cavaliers, Detroit Pistons, Indiana Pacers, dan Milwaukee Bucks.

Divisi Tenggara terdiri dari Atlanta Hawks, Charlotte Hornets, Miami Heat, Orlando Magic, dan Washington Wizards

Wilayah Barat terdiri dari tiga divisi, Divisi barat laut yaitu Denver Nuggets, Minnesota Timberwolves, Oklahoma City Thunder, Portland Trail Blazers, dan Utah Jazz

Divisi Pasifik terdiri dari Golden State Warriors, Los Angeles Clippers, Los Angeles Lakers, Phoenix Suns, dan Sacramento Kings.

Divisi Barat Daya terdiri dari Dallas Mavericks, Houston Rockets, Memphis Grizzlies, New Orleans Pelicans, dan San Antonio Spurs.

https://bola.kompas.com/read/2018/08/03/17010298/hari-ini-dalam-sejarah-nba-lahir-dari-peleburan-tiga-liga

Terkini Lainnya

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Liga Inggris
STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Liga Inggris
Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke