Dilansir BolaSport.com dari laman Sport, Barcelona kabarnya sudah berkomunikasi intensif dengan pihak Bayern Muenchen dan Arturo Vidal sejak pekan terakhir Juli 2018.
Komunikasi tersebut dikabarkan membuahkan hasil dengan sebuah kesepakatan verbal dari Vidal untuk mau pindah menuju Barcelona.
Jika bergabung dengan Barcelona, Vidal bisa menuntaskan dendamnya kepada Real Madrid.
Pasalnya, Vidal gagal menjadi eksekutor penalti karena tendangannya justru melambung jauh di atas gawang pada leg pertama perempat final Liga Champions 2016-2017.
Kegagalan penalti Vidal membuat Real Madrid mampu membalikkan keadaan melalui dua gol Cristiano Ronaldo.
Pada leg kedua, nasib Vidal lebih sial lagi dengan mendapat kartu merah usai melanggar Marco Asensio saat agregat tengah imbang 3-3.
Real Madrid lalu mampu mencetak tiga gol tambahan di babak perpanjangan waktu.
"Pertandingan ini seperti pencurian dan ini tak bisa terjadi di Liga Champions," ujar Vidal mengeluhkan hasil duel tersebut.
Semusim berselang, Vidal yang cedera menonton pertandingan Real Madrid melawan mantan klubnya, Juventus, di perempat final Liga Champions.
Penalti Cristiano Ronaldo di menit-menit akhir yang memenangkan Real Madrid membuat marah Vidal saat itu.
Kemarahan Vidal memuncak kala Bayern Muenchen bertemu dengan Real Madrid di babak semifinal.
Wasit tak menghitung handball Marcelo di kotak penalti dan hal ini membuat Vidal menyebutnya sebagai seorang kriminal.
Kini dendam Vidal bisa semakin tersalurkan jika resmi bergabung dengan Barcelona, klub yang menjadi musuh abadi Real Madrid. (Sri Mulyati)
https://bola.kompas.com/read/2018/08/03/14450068/jika-ke-barcelona-arturo-vidal-bisa-balas-dendam-ke-real-madrid