Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Angkat Besi Optimistis Raih Emas Asian Games 2018

Indonesia menurunkan lifter terbaik dalam pesta olahraga antarnegara Asia tersebut. Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, Djoko Pramono selaku Wakil Ketua Umum PB PABBSI yakin timnya mampu mencapai target.

"Secara realistis, saya yain bisa meraih emas. Beberapa atlet sudah melampaui batas-batas prestasi tingkat Asia. Tinggal kami mencoba memaksimalkan yang lain untuk menambah perolehan medali," ujar Djoko ketika ditemui di Jakarta pada Mei lalu.

Keyakinan ini dilihat dari hasil pemantauan atlet selama di pelantas yang mengalami peningkatan secara cukup signifikan.

Sebagai contoh, lifter putri Sri Wahyuni yang akrab disapa Yuni dalam tes progres latihan April berhasil menembus jumlah angkatan total 200 kg (snatch 88 kg, clean and jerk 112 kg).

Hasil tersebut melewati pencapaian rekor pribadinya saat ia meraih medali perak Olimpiade 2016, yaitu angkatan total 192 kg (snatch 85 kg, clean and jerk 107 kg).

Dengan hasil ini juga, Yuni mampu melewati pencapaian Yelisseyeva Margarita asal Kazakhstan, peraih medali emas Asian Games 2014 dengan jumlah angkatan total 194 kg (snatch 88 kg, clean and jerk 106 kg).

Pelatih kepala tim angkat besi Indonesia, Dirdja Wihardja, berpendapat bahwa pencapaian saat Asian Games menjadi kunci penampilan pada Olimpiade 2020 nanti.

"Saya yakin suksesnya tim angkat besi di Asian Games dapat menjadi kunci penampilan selanjutnya di Olimpiade Tokyo 2020," ujarnya.

Sepanjang keikutsertaan dalam Asian Games sejak 1962, tim angkat besi Indonesia belum pernah membawa pulang medali emas. Indonesia baru mampu mengumpulkan 7 perak dan 15 perunggu.

PB PABBSI ingin sekali memanfaatkan Asian Games kali ini sebagai momentum tim angkat besi Indonesia meraih emas perdana. Cabor angkat besi dijadwalkanakan bertanding pada 20-27 Agustus 2018 di Hall A JIExpo Kemayoran, Jakarta.

https://bola.kompas.com/read/2018/08/02/17310038/angkat-besi-optimistis-raih-emas-asian-games-2018

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke