Alfredo mengaku mundur demi menjaga kondusivitas dan keutuhan tim. Pasalnya, desakan agar Alfredo mundur nyaring disuarakan Bonek Mania kepada manajemen Persebaya.
Alfredo menyadari pekerjaannya memang penuh dengan konsekuensi dan risiko. Namun, dirinya tetap berusaha bersikap profesional.
"Sebagai profesional, saya selalu siap dengan segala risiko dan konsekuensi dari pekerjaan saya. Demi kebaikan tim, demi kebaikan Persebaya dan demi kebaikan seluruh masyarakat Surabaya, saya menyampaikan kepada presiden klub bahwa saya mengundurkan diri,” ucap Alfredo, yang dilansir melalui laman resmi klub, Rabu (1/8/2018).
"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas segala kebaikan yang telah saya terima, dan semoga kita semua tetap bisa terus menjalin hubungan baik ini,” kata Alfredo.
Presiden klub Persebaya Azrul Ananda mengapresiasi sikap Alfredo tersebut. Azrul mengaku sudah bertemu langsung dengan Alfredo, mendiskusikan situasi yang terjadi secara terbuka.
”Coach (Alfredo) secara gentleman menyampaikan pengunduran dirinya dan saya sangat apresiasi profesionalitasnya dalam menghadapi situasi ini,” ujar Azrul.
Dirinya juga menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kinerja Alfredo yang mengantarkan Persebaya kembali ke Liga 1, setelah menjuarai Liga 2 musim lalu.
”Saya akan terus mengingat jasanya membantu menyelamatkan Persebaya tahun lalu, menjadi juara Liga 2 dan kembali ke Liga 1. Bagaimana pun dia pernah menjadi bagian penting dalam sejarah klub. Saya berharap semua pihak juga terus mengenang jasa tersebut,” imbuhnya.
Persebaya saat ini menduduki peringkat ke-15 dengan raihan 22 poin. Mereka terpaut 10 poin dari pemuncak klasemen Persib Bandung.
Dengan 16 pertandingan tersisa, peluang Persebaya memperbaiki posisi sebenarnya masih terbuka. Namun, demi kondusivitas tim, Alfredo memutuskan mundur.
https://bola.kompas.com/read/2018/08/02/07363498/alfredo-vera-pilih-mundur-dari-persebaya-demi-kondusivitas-tim