Gomes Berharap Zah Rahan-Alberto de Paula Dipertahankan Madura United

Hal itu disebabkan sesuai kuota yang ditentukan operator kompetisi, harus ada satu di antara Zah Rahan, Alberto de Paula, serta Fabiano Beltrame yang harus dikorbankan bila Odemwingie jadi kembali bergabung.

Fabiano sosok perkecualian lantaran mendapat jaminan dari pihak manajemen tetap menjadi bagian tim di putaran kedua Liga 1 musim ini.

Mendapati hal tersebut, pelatih Madura United Gomes de Oliviera menyatakan bakal mencoba berkomunikasi untuk meyakinkan pihak manajemen bahwa Zah Rahan dan Alberto de Paula masih layak menjadi bagian dari skuad untuk putaran kedua mendatang.

"Selama empat pertandingan, dua orang ini tampil baik dan membantu saya (Madura United) mendapatkan poin banyak, baik di kandang atau di luar," ujar Gomes selepas laga kontra Persela Lamongan, Senin (23/7/2018) sore.

"Saya tidak yakin kalau mereka berdua akan keluar. Mereka tampil baik, kami akan bicara dengan manajemen," ucap dia.

Adapun Zah Rahan yang dirumorkan bakal meninggalkan Madura United menyerahkan keputusan kepada pihak manajemen, meskipun ia sendiri masih berhasrat menjadi bagian tim untuk putaran kedua.

"Itu terserah (manajemen) Madura. Kalau Madura ingin saya keluar, ya enggak apa-apa. Namun, saya sendiri ingin tinggal. Saya tak mau pikirkan itu, sekarang saya ingin fokus pada pertandingan saja," tutur Zah Rahan.

Zah Rahan juga coba mengklarifikasi rumor yang berkembang bahwa dia sempat dihubungkan dengan Persebaya Surabaya dan PSMS Medan. Isu ini berkembang lantaran Zah Rahan hadir menyaksikan laga Persebaya kontra PSMS, 18 Juli 2018 lalu.

"Saya datang menonton waktu itu karena saya ada teman di Persebaya. Ada (Yohanes) Pahabol, dia telepon minta saya untuk lihat pertandingan. Selain itu, ada juga OK Jhon dan Raphael (Maitimo) di sana. Saya cuma menonton pertandingan, tidak ada pembicaraan dengan Persebaya atau PSMS," kata dia.