Tuchel menganggap masa depan Rabiot ada di tangannya sendiri. Jadi, dia memasrahkan keputusan di tangan sang pemain.
"Masa depannya ada di tangannya, terserah dia untuk memperbarui atau menemukan tantangan baru," katanya kepada wartawan setelah laga melawan Bayern Muenchen, Sabtu (21/7/2018) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.
"Tentu saja saya akan senang dia tinggal karena semua orang telah melihat potensinya dan dia belum mencapai puncaknya. Saya suka bekerja dengannya, tetapi itu keputusannya," ucap Tuchel, dilansir BolaSport.com dari Marca.
Menurut kabar yang dilansir BolaSport.com dari Sport beberapa waktu lalu, Tuchel diindikasikan tidak memasukkan nama Rabiot ke dalam skema tim musim 2018-2019.
Padahal, di era pelatih sebelumnya, Unai Emery, niat Rabiot untuk pergi kerap dicegah oleh manajemen klub.
Keputusan Rabiot hengkang pun kemungkinan besar melancarkan niat Blaugrana menariknya ke Stadion Camp Nou.
PSG diyakini siap memasang harga hingga 40 juta euro alias Rp 670 miliar karena mereka tidak mau kehilangan Rabiot musim depan dengan status bebas transfer menyusul kontraknya yang kedaluwarsa.
Bergabungnya Rabiot ke Barcelona didukung legenda klub, Xavi Hernandez.
"Dia (Rabiot) pemain yang sangat baik secara teknik," kata Xavi dilansir BolaSport.com dari Mundo Deportivo.
"Dia bisa bermain sempurna sebagai gelandang tengah di Barcelona," kata eks pilar timnas Spanyol ini menambahkan.
Xavi Hernandez pun menilai bahwa sosok Adrien Rabiot bisa menjadi pilar penting Barcelona untuk musim depan.
"Dia bisa berkontribusi banyak, tetapi Barcelona merealisasikan spekulasi ini," tutur Xavi.
"Saya sudah ditanya banyak tentang Griezmann musim panas ini, dan pada akhirnya dia bertahan di Atletico Madrid. Namun, jika Rabiot datang, dia akan menjadi pemain yang hebat," ucapnya menambahkan.
PSG sendiri berniat mendatangkan gelandang Chelsea, N'Golo Kante, untuk diproyeksikan mengisi pos yang ditinggalkan Rabiot. (Kautsar Restu Yuda)
https://bola.kompas.com/read/2018/07/22/16000078/pelatih-psg-tanggapi-barcelona-yang-berminat-kepada-adrien-rabiot